Liputan6.com, Jakarta - Winger muda Persija Jakarta, Fandi Lestaluhu, saat ini tengah menikmati kebersamaannya bersama tim asal kota Jakarta tersebut. Akan tetapi, Fandi memendam hasrat untuk bergabung dengan salah satu klub kaya prestasi di Indonesia, Persipura Jayapura.
"Sebenarnya tim impian saja sejak dulu adalah Persipura Jayapura. Senang saja sesama dari Timur, tapi bukan karena dekat, dari Tulehu ke Jayapura sama jauhnya dengan ke Jakarta. Saya senang karena tim itu selama ini banyak prestasinya," kata Fandi saat ditemui Liputan6.com di Sawangan, Selasa (8/12/2015).
"Tapi saya senang dan bangga juga bisa gabung Persija, tim yang punya nama besar dan cukup disegani di Indonesia," tambahnya.
Baca Juga
- Trio Lestaluhu, Serunya Talenta Tulehu Bersaing di Persija
- Mantan Kapten Timnas U-19 Ngebet Gabung Persib
- Usai Tersingkir di Liga Champions, MU Dapat Kabar Buruk
Pemain berusia 19 tahun itu bergabung dengan tim Macan Kemayoran pada turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015. Kenangan masa lalu bersama sang pelatih, Bambang Nurdiansyah, membuatnya setuju untuk bekerja sama lagi di Persija.
"Saya sebelumnya bermain bersama Cilegon United. Saat itu coach Banur yang melatih saya dan kebetulan direkrut untuk main di Persija," beber Fandi.
Meski demikian Fandi belum mendapat jaminan bermain penuh di setiap pertandingan, khususnya di Piala Jenderal Sudirman. Beruntung peraturan Piala Jenderal Sudirman mengharuskan memainkan pemain muda di setiap pertandingan.
"Saya rasa ini ajang bagus untuk pemain muda mengembangkan kemampuan. Sesuai peraturan Mahaka, pemain muda diberi kesempatan bermain sebagai starter, saya pun selalu bermain sebagai starter meski tidak penuh," Fandi menambahkan.
Sebenarnya bukan hanya Fandi (pemain Tulehu) yang diboyong Banur ke Persija. Ada satu nama lain yakni, Rafid Lestaluhu, yang juga sempat bekerja sama dengan Banur di Persita Tangerang pada Piala Presiden 2015 lalu. Uniknya, kedua pemain sama-sama bermain sebagai winger.
"Ya mereka memang saya bawa, tapi sejauh ini kualitasnya belum teruji. Dulu kan mereka main bersama tim dan lawan dari Divisi Utama, sekarang berbeda," kata Banur.
Advertisement