Liputan6.com, Surabaya - Surabaya United sudah mengamati kekuatan calon lawannya dari Grup E Piala Jenderal Sudirman. Salah satu yang paling diwaspadai adalah musuh bebuyutannya, Arema Cronus.
Surabaya United akan bertemu Tim Singo Edan pada 19 Desember mendatang. Sebelumnya mereka akan melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) pada 13 Desember mendatang.
Baca Juga
- Anaknya Gagal di Arsenal, Beckham Patah Hati
- Liga Champions, Van Gaal Lebih Buruk Ketimbang Moyes
- Benda Mencurigakan Warnai Laga Wolfsburg Vs MU
Laga lawan Arema bisa jadi penentu nasib Surabaya United ke babak selanjutnya. Sehingga pelatih Ibnu Grahan mengamati kualitas lawannya itu sejak jauh-jauh hari.
"Lini tengah dan depan mereka cukup bagus. Untuk lini tengah ada dua pemain yang kami waspadai yakni Ahmad Bustomi, motor sekaligus kreator permainan Arema dan Juan Revi yang bertugas memutus aliran bola lawan," ujar Ibnu pada sesi latihan Rabu (9/12/2015).
"Arema juga tim yang haus gol, buktinya mereka sudah mencetak 11 gol sejauh ini. Jadi kami akan menjaga dengan ketat trio striker mereka, Christian Gonzales, Samsul Arif, dan Esteban Viscarra," katanya menambahkan.
Surabaya United lolos ke babak delapan besar dengan status sebagai runner-up Grup C. Sementara Arema lolos dengan status juara dari Grup A.