Ternyata Manajer Rio Haryanto Nyaris Jadi Korban Teror Jakarta

Manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett ternyata nyaris menjadi korban bom di pusat perbelanjaan Sarinah.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 16 Jan 2016, 12:10 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2016, 12:10 WIB
Piers Hunnisett
Manajer tim Campos Racing untuk Rio Haryanto, Piers Hunnisett berada dekat dengan lokasi teror bom dan penembakan di depan menara Sarinah. (sumber foto: rioharyanto.com)

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett ternyata nyaris menjadi korban bom di pusat perbelanjaan Sarinah, Kamis (14/1/2016). Beruntung ia berhasil menyelamatkan diri dari tragedi yang menewaskan tujuh orang tersebut.

Ya, saat kejadian tersebut, Piers sedang berada di dalam mal Sarinah yang menjadi salah satu target teroris. Ia berada di tanah air untuk bernegosiasi dengan sponsor yang akan mendukung Rio di Formula 1.

Baca Juga

  • Demi Arsenal, Guardiola Rela Menganggur Setahun?
  • Soal Pemain Muda, Hiddink Sindir Mourinho
  • Van Gaal Pastikan De Gea Tidak Pindah ke Madrid


"Saya sangat hoki. Sebab saya berada di tempat yang sama lima menit sebelum kejadian," ujar Hunnisett seperti dilansir Motorsport.

"Saya sedang di dalam mal, tepatnya di salah satu tempat bom yang meledak. Saat saya sadar apa yang terjadi di dalam sana, maka saya sangat beruntung," ujarnya menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak Trauma

Piers yang membantu karier Rio dan Sean Gelael di dunia balap mengaku sempat trauma dengan kejadian itu. Namun ia tidak ingin adanya teror menghambat aktivitasnya di Indonesia.

"Kemarin adalah hari yang sulit. Namun saya harus tetap maju tanpa rasa takut apapun," kata eks pembalap asal Inggris berusia 49 tahun tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya