AC Milan Vs Inter Milan: Menanti Balas Dendam Rossoneri

Liputan6.com, Milan - Derby kota Milan jilid kedua di Liga Italia musim 2015/16 antara AC Milan Vs Inter Milan akan tersaji, Senin (1/2/2016) dini hari WIB nanti di Stadion San Siro. Bagi AC Milan, laga nanti adalah ajang balas dendam setelah kalah 0-1 di derby jilid pertama musim ini.

Kondisi Milan saat ini lebih kondusif ketimbang di awal-awal musim. Suara-suara yang menutut pemecatan pelatih Sinisa Mihajlovic perlahan tidak lagi nyaring.

Hal tersebut tidak terlepas dari keberhasilan Milan yang hanya mencatatkan satu kali kekalahan dalam 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Miha -sapaan akrab Mihajlovic- pun mulai optimistis, timnya bisa finis di zona Liga Champions di akhir musim.

"Derby ini seperti elevator. Anda naik ke atas atau langsung terjun ke bawah. Kami punya kualitas yang dibutuhkan untuk memetik kemenangan di laga ini," kata Mihajlovic seperti dilansir BBC.

Pada Sabtu (30/1/2016) sore waktu setempat, skuat Rossoneri  sudah menjalani sesi latihan terakhir jelang laga derby. Dalam latihan yang diikuti semua 23 pemain tersebut, operan menjadi fokus para pemain AC Milan. Mereka terlihat tak boleh menyentuh bola lebih dari dua kali.

Fokus latihan itu tampaknya lantaran Mihajlovic kurang puas dengan tingkat akurasi operan timnya. Keluhan soal operan disampaikan Mihajlovic setelah Milan ditahan imbang Empoli, sepekan lalu.

Sementara itu, terkait komposisi pemain, Mihajlovic memastikan tidak akan memasang Mario Balotelli. Pelatih berusia 46 tahun ini beralasan, Balotelli tidak cukup fit untuk melakoni partai derby.

"Balotelli tidak pernah berada dalam kondisi baik untuk bermain di partai derby. Dia harus memperbaiki level kebugarannya. Kami akan menggunakan para pemain terbaik yang tersedia," ujar Mihajlovic.

Jika kondisi Milan sedang kondisif, hal sebaliknya terjadi di Inter Milan. Performa Inter malah anjlok di beberapa laga terakhir.

Nerrazurri hanya berhasil memetik satu kemenangan di lima laga terakhir di Serie A. Sontak saja, hal itu berdampak pada peringkat mereka di tabel klasemen yang merosot ke peringkat keempat. Padahal, mereka sempat dijagokan bakal meraih Scudetto di musim ini.

Meskipun demikian, Roberto Mancini selaku pelatih nyatanya tidak risau. "Tidak ada krisis. Kami hanya tidak mendapat hasil yang seharusnya layak kami dapatkan," ujar pelatih yang juga teman Mihajlovic itu, seperti dikutip Goal.

Menghadapi Milan, Mancini tampaknya bakal mengandalkan rekrutan anyar mereka, Eder. Ya, striker yang dibeli dari Sampdoria itu diprediksi bakal melakoni partai debut saat Inter melawan Milan meski Mancini tak ingin memastikan hal tersebut.

"Saya tidak tahu apakah Eder akan turun sejak awal. Dia sedikit lelah setelah hari Jumat melakukan perjalanan untuk menuntaskan proses transfernya. Kami akan mengevaluasi kondisinya pada hari Minggu nanti," kata Mancini.

"Eder dapat sangat membantu kami, tapi kami tidak lantas harus berpikir semua akan berubah seketika dengan masuknya Eder. Dia dapat bermain dalam berbagai peran, sebagai striker tengah, striker pendukung, atau melebar di formasi 4-3-3," Mancini mengakhiri.