Liputan6.com, Jakarta Nasib Rio Haryanto naik kelas ke ajang Formula One menggantung. Itu setelah Rio dan manajemen belum memberikan down payment alias uang muka kepada Manor Marussia, calon tim F1 Rio. Tapi bukan berarti kesempatan Rio mentas di F1 sirna.
Ibu sekaligus manajer Rio, Indah Pennywati, mengungkapkan pihaknya pasrah bila remaja kelahiran Solo, Jawa Tengah, ini batal tampil di F1. Rio sudah berusaha maksimal agar memenuhi impian berlaga di balapan single seater tertinggi di dunia.
"Kecewa itu pasti. Tapi ya sudah. Terpenting sudah maksimal berbuat bagi negara," ujar Indah saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu sore (6/2/2016).
Advertisement
Baca Juga
- Mourinho Isyaratkan Gabung MU
- Calon Penerus Terry Jadi Tumbal Hasil Imbang Chelsea Lawan MU
- Kepala Mekanik Lorenzo: Perangkat Elektronik Baru Tidak Jahat
Memang, syarat yang diajukan Manor agar Rio bisa manggung di F1 terhitung berat. Tim yang bermarkas di Inggris ini meminta suntikan dana 15 juta euro (Rp 227 miliar). Tapi dalam negosiasi, Manor sepakat memberikan keringanan agar Rio membayar 3 juta euro di muka (45 miliar).
Rio sendiri sebenarnya sudah memegang ‘amunisi’ sebesar 5,2 juta euro dan dari BUMN Pertamina 3,7 euro dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Hanya saja, jumlah tersebut belum bisa dicairkan karena terbentur birokrasi pemerintah. Pencairan dana dari Kemenpora belum disetujui DPR-RI karena regulasi plot APBN yang rumit. Besar kemungkinan bantuan itu baru dianggarkan dalam APBN Perubahan 2016.
Tunda Line-up Pembalap
Manor Menunda Line-up Pembalap
Sementara itu, kendati Rio belum memenuhi uang muka yang diminta., Manor juga belum mengumumkan line-up pembalap. Sinyal kalau Manor menunggu Rio?
Harusnya, Jumat (5/2/2016) lalu, Manor sudah mengumumkan nama pembalap menyongsong musim 2016. Tapi hingga Sabtu lalu Rio belum mendapat jawaban dari Manor.
Sebenarnya, peluang bagi Rio Haryanto tampil di F1 masih terbuka meskipun kecil. Pasalnya, Manor belum memberikan jawaban terkait masa depan Rio. Manor sepertinya mengirim isyarat menunggu keputusan Rio.
Bahkan, menurut Indah, Manor belum memberikan keterangan lebih lanjut soal komposisi pembalap musim 2016. “Masih negosiasi. (Manor) masih menunggu sampai akhir pekan depan,” tutur Indah.
Terlepas dari peluang Rio tampil di F1, Indah menyatakan kalau peluang tampil di F1 sangat sulit. Musim depan, belum tentu ada kursi kosong untuk Rio Haryanto. “Istilahnya, now or never,” kata dia.
Hingga kini, Indah belum berani bilang sang anak memiliki peluang berkiprah di F1. Mungkin, menurut Indah, Manor masih menimbang-nimbang. “Semoga saya Rio bisa bergabung.”
Advertisement
Rival Girang
Rival girang
Di lain pihak, rival Rio Haryanto yang tengah berebut kursi di Manor, Alexander Rossi, merasa di atas angin
Rossi percaya diri bisa merebut kursi Rio untuk bisa manggung di lintasan F1 musim 2016 mendatang. Status warga negara Amerika Serikat ikut mendorong Rossi bisa mampu mendatangkan sponsor.
"Saya berbicara dengan Manor setiap hari. Pembicaraan selalu berjalan positif dan semoga saja negosiasi segera selesai," ujar Rossi seperti dilansir Fox Sports.
Rossi sendiri memiliki nilai tambah dan kans besar gabung Manor dan menunjuknya menjadi pembalap utama. Dia pernah mengikuti sesi tes di Manor pada 2014 dan membalap di lima seri musim lalu.
Jadi, akankah Rio Haryanto akan tetap berkiprah di GP2?