Liputan6.com, Toronto - NBA All-Star 2016 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah akan digelar di luar Amerika Serikat. Kali ini, Toronto, Kanada, yang mendapat kehormatan menjamu pemain-pemain bintang NBA dari 12 hingga 14 Februari 2016, seperti dilaporkan wartawan Liputan6.com, Thomas.
Puncak acara NBA All-Star 2016 akan diadakan tepat di hari Valentine (14/2/2016). Pemain-pemain terbaik Wilayah Barat berjumpa bintang-bintang Wilayah Timur di Air Canada Centre.
Baca Juga
- Liga Super Tiongkok Menggeliat Kuasai Dunia
- Valentino Rossi: Lebih Nyaman Pakai Motor Tanpa Sayap
- Mourinho Bakal Ajak Sosok Kunci Sukses Atletico ke MU
NBA sejak akhir Januari sudah mengumumkan daftar pemain yang akan tampil baik sebagai starter maupun cadangan. Penentuan starter berdasarkan voting para fans. Sedangkan pemain cadangan ditentukan oleh para pelatih tim NBA.
Di Wilayah Barat, Kobe Bryant (Los Angeles Lakers) akan didampingi oleh Stephen Curry (Golden State Warriors), Kawhi Leonard (San Antonio Spurs) serta duo Oklahoma City Thunder, Kevin Durant dan Russell Westbrook.
Adapun pemain cadangan Wilayah Barat adalah Draymon Green (Warriors), Klay Thompson (Warriors), LaMarcus Aldridge (San Antonio Spurs), DeMarcus Cousins (Sacramento Kings), Anthony Davis (New Orleans Pelicans), James Harden (Houston Rockets) dan Chris Paul (Los Angeles Clippers).
Beralih ke Wilayah Timur, pemain yang akan menjadi starter adalah Dwyane Wade (Heat), Kyle Lowry (Raptors), LeBron James (Cleveland Cavaliers), Paul George (Indiana Pacers) dan Carmelo Anthony (New York Knicks).
Chris Bosh (Miami Heat), Jimmy Butler (Chicago Bulls), DeMar DeRozan (Toronto Raptors), Andre Drummond (Detroit Pistons), Paul Millsap (Atlanta Hawks), Isaiah Thomas (Boston Celtics) dan John Wall (Washington Wizards) menjadi cadangan di Wilayah Timur.
Melihat komposisi pemain, Wilayah Barat sedikit lebih tangguh ketimbang Timur. Disana terdapat trio pemain Warriors, yang saat ini merupakan tim terbaik di NBA, serta duet maut Thunder.
Selain itu, Barat juga memiliki beberapa pemain yang sedang onfire seperti Cousins dan James Harden.
Titik lemah tim Barat mungkin terletak pada Kobe. Meski merupakan salah satu pemain tersukses sepanjang sejarah NBA, permainan Kobe musim ini menurun drastis. Akurasi tembakan Kobe sangat buruk.
Advertisement
Tim Wilayah Timur juga minim big man. Wilayah Barat memiliki Green, Cousins, Davis dan Aldridge. Sedang Timur hanya mengandalkan Bosh, Drummond dan Millsap.
Wilayah Barat ditangani oleh Gregg Popovich, sedangkan Tyronn Lue membesut tim Timur. Berbicara pengalaman, jelas Popovich unggul jauh dari Lue.
Popovich sudah kenyang pengalaman melatih di NBA. Pria 67 tahun itu telah tiga kali merasakan melatih di All-Star. Sebelumnya Popovich terpilih menangani tim Barat pada tahun 2005, 2011 dan 2013. Popovich telah mengoleksi lima gelar juara NBA
Lue sendiri baru pada akhir Januari 2016 memulai karier sebagai pelatih. Dia dipromosikan Cleveland Cavaliers menggantikan David Blatt. Lue selama ini hanya bertugas sebagai assisten pelatih. Bisa dibilang pria 38 tahun itu mendapat durian runtuh bisa melatih di All-Star. Saat dipastikan melatih tim Timur, Lue baru melakoni tiga pertandingan bersama Cavs.