Pengalaman Seru Fans Indonesia Nonton NBA All-Star 2016

NBA All-Star 2016 merupakan penampilan terakhir Kobe Bryant di All-Star.

oleh Thomas diperbarui 20 Feb 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2016, 12:30 WIB
Kusumo Menonton NBA All-Star 2016
Kusumo Menonton NBA All-Star 2016 (Liputan6.com/Thomas)

Liputan6.com, Toronto- Diantara 18.298 penonton yang menyaksikan NBA All-Star 2016 di Air Canada Centre, Toronto, pada Senin (15/2/2016), ternyata terselip dua fans dari Indonesia yakni Kusumo Martanto dan istrinya.

Kusumo rela terbang jauh-jauh ke Kanada meski harus menjalani penerbangan lebih dari 24 jam demi kembali merasakan atmosfir luar biasa di NBA All-Star 2016.

Terlebih NBA All-Star 2016 sangat spesial. Untuk kali pertama sepanjang sejarah All-Star dimainkan di luar Amerika Serikat serta menjadi penampilan terakhir Kobe Bryant di ajang All-Star.

"Seru sangat menarik. Selain menonton pemain-pemain terbaik NBA, juga banyak suguhan hiburannya," kata Kusumo yang ditemui Liputan6.com di Air Canada Centre, sebelum laga NBA All-Star dimulai.

"Ini bukan pertama kali saya nonton All-Star. Selalu enjoy nonton All-Star. Apalagi ini momen terakhir Kobe Bryant. Yang paling berkesan antusiasme fans di sini. Semoga di Indonesia nanti bisa seperti ini," lanjut Kusumo yang merupakan CEO Blibli.com.

Seharusnya fans NBA dari Indoensia yang menonton NBA All-Star 2016 bukan hanya Kusumo dan istrinya. Michael Sundjojo asal Jakarta dan Merline Sutandi (Surabaya) juga bisa hadir langsung di Air Canada Centre. Mereka berdua adalah pemenang program NBA Store Top Spender. NBA Store resmi hadir di Indonesia sejak Desember 2015 dengan menggandeng Blibli.com.

Sayangnya, Michael dan Merline batal terbang ke Toronto karena permasalahan visa. Padahal mereka telah mendapat tiket nonton BBVA Rising Star Challenge, NBA All-Star Saturday Night dan NBA All-Star ditambah uang tunai Rp 25 juta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya