Gagal ke Final Malaysia Open, Jonatan Tetap Bangga

Jonatan Christie mengaku tetap bangga meski gagal lolos ke final Malaysia Open Super Series Premier 2016 karena sudah melebihi dari target.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 09 Apr 2016, 19:10 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2016, 19:10 WIB
Jonatan Christie
Jonatan Christie gagal lolos ke final Malaysia Open Super Series Premier 2016. (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Langkah Jonatan Christie pada ajang Malaysia Open Super Series Premier 2016 harus terhenti di semifinal. Tungga putra Indonesia itu dikalahkan unggulan satu asal Tiongkok, Cheng Long, 21-8, 19-21, dan 14-21.

Jonatan memulai langkahnya di turnamen ini dari babak kualifikasi. Bisa sampai ke semifinal menjadi capaian yang jauh dari target awal.

Baca Juga

  • Kiprah Rio Haryanto di Formula 1 Terancam Berakhir Lebih Cepat
  • Kolom: Cinta Bersyarat Milan
  • Model Seksi Turki Kena Rayuan Ronaldo

"Sebenarnya ini sudah lebih dari target. Jadi saya sangat bangga. Tapi tadi sangat sayang, harusnya bisa menuju final. Tapi, tidak apa-apa, saya banyak mengambil pengalaman dari melawan Chen Long hari ini," tutur Jonatan setelah pertandingan di Malawati Stadium, Shah Alam, Malaysia, Sabtu petang (9/4/2016).

Jonatan menang meyakinkan di game pertama. Dia hanya butuh dua poin lagi menuju kemenangan pada game kedua setelah unggul 19-16. Namun, Jonatan gagal meraih dua poin berikut dan harus merelakan game kedua dimenangkan Cheng Long.

Di game penentuan, Jonatan kembali memberikan perlawanan ketat pada Cheng Long dan sempat unggul 6-5. Tetapi, Cheng Long kembali menunjukkan kehebatan dan mengakhiri perlawanan Jonatan.

"Di game kedua saya sempat unggul, cuma pas di poin 19-16 sempat kepikiran untuk cepat-cepat menyelesaikan pertandingan. Jadinya tadi ada beberapa pukulan yang terburu-buru, jadi mati sendiri," ujar Jonatan.

"Di game pertama Chen Long kelihatan nervous. Karena nggak saya apa-apain saja dia mati sendiri. Dan mungkin memang rancangan saya masuk di game pertama. Tapi setelah game kedua, dia lebih siap dan mengerti. Game ketiga Chen Long lebih percaya diri. Beberapa pukulannya juga nggak gampang dimatiin," ucap Jonatan lagi.

Ini merupakan kali kedua, Jonatan berhadapan dengan pemain rangking satu dunia tersebut. Sebelumnya, Jonatan bertemu Chen Long di Piala Sudirman 2015 lalu. Saat itu, Jonatan kalah 10-21 dan 15-21.

Pencapaian Jonatan di Malaysia Open Super Series Premier 2016 mendapat apresiasi dari Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan. “Walaupun kalah, a star is still born and his name is Jojo. And Jojo will bring in more stars in the future," tutur Gita.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya