Barcelona 'Kehabisan Bensin'

Liputan6.com, Barcelona - Jelang akhir musim 2015-2016, ada yang berbeda dari Barcelona. Pasukan Luis Enrique itu seperti kehabisan tenaga di lapangan.

Ya, laju Barca di La Liga mulai melambat. Kini Lionel Messi dan kawan-kawan hanya unggul tiga dan empat poin atas Atletico Madrid dan Real Madrid.

Padahal jarak sebelumnya sempat 10 poin. Ini semua karena dua kekalahan beruntun yang mereka terima dari Madrid dan Real Sociedad.

Sejak kembali dari jeda internasional, penampilan Messi juga memburuk. Saat tampil di markas Sociedad, pemain asal Argentina itu tak berkutik sama sekali. Ia seperti tak punya energi di lapangan.

Hal sama dialami Neymar. Jika biasanya pemain asal Brasil itu meliuk-liuk dari sisi kiri, kini tak ada lagi 'tarian' dari Neymar di lapangan. Mantan pemain Santos itu bahkan terlihat malas mengejar bola.

Bertanding di Anoeta (markas Sociedad) memang tidak pernah mudah bagi Barca. Andres Iniesta dan kawan-kawan menderita empat kekalahan beruntun di tempat tersebut.

Setelah laga melawan Sociedad, Barca akan tandang ke Vicente Calderon pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Rabu (13/4). Di leg pertama, Barca hanya menang 2-1 melawan 10 pemain Atletico.

"Para pemain terluka. Tapi, tidak ada alasan. Waktunya telah datang untuk menunjukkan bahwa kami adalah tim terbaik di dunia," kata Enrique seperti dilansir Marca.

Perjuangan Barca belum selesai. Jadwal berat masih banyak di depan Gerard Pique dan kawan-kawan. Mereka akan menghadapi Valencia (kandang), Deportivo (tandang), Sporting Gijon (kandang), Betis (tandang), Espanyol (kandang) dan Granada (tandang).

Barca juga masih harus melawan Sevilla di final Copa del Rey, dan bisa bermain tiga pertandingan lagi di Liga Champions jika lolos hke final.

"Tidak boleh lagi ada kesalahan. Kami belum berada di level terbaik dalam beberapa pekan terakhir. Tapi kami harus bangkit di Liga Champions dan saat melawan Valencia di Camp Nou," ucap Enrique.