Seri VI IBL: Berebut Tiga Tiket Playoff Terakhir

Ada empat tim yang berebut tiga tiket tersisa.

oleh Thomas diperbarui 23 Apr 2016, 09:50 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2016, 09:50 WIB
IBL Seri VI
IBL Seri VI

Liputan6.com, Surabaya- Indonesian Basketball League (IBL) akan memainkan seri terakhirnya di Surabaya. Masih ada tiga tiket playoff terakhir yang diperebutkan pada Seri VI yang digelar di GOR Kertajaya, pada tanggal 23 April s/d 1 Mei 2016.

Hingga Seri V di Bandung, baru lima tim yang memastikan diri lolos ke playoff yakni CLS Knights Surabaya (peringkat 1), Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, M88 Aspac Jakarta, Garuda Bandung, dan Satria Muda Pertamina Jakarta.

Stadium Happy 8 Jakarta, Satya Wacana Salatiga, Hangtuah Sumsel dan JNE Bandung Utama masih berpeluang menyusul ke playoffs. Keempat klub ini memburu tiga tiket tersisa pada Seri VI.

Selain persaingan memperebutkan tiket playoffs, tiap tim juga berusaha untuk memperoleh posisi terbaik di babak playoff tersebut terlebih dengan adanya sistem twice-to-beat dan the best of three.

 “Rasanya berat untuk menggeser CLS di peringkat pertama. Mereka bermain secara konsisten di lima seri lalu. Namun Aspac pastinya akan berjuang untuk bisa meraih kemenangan di seri Surabaya nanti. Sekarang saya terus mengasah dan meningkatkan akurasi shooting dua dan tiga poin tim saya. Saya juga berharap bisa kembali meraih kemenangan ketiga melawan CLS di kandangnya nanti. Tapi fokus sekarang adalah melewati game by game,” ungkap Jugianto Kuntardjo, pelatih M88 Aspac Jakarta.

Menjelang berakhirnya musim reguler, IBL juga akan memberikan penghargaan dalam enam kategori yakni pelatih terbaik (coach of the year), pemain cadangan terbaik (sixth man of the year), pemain bertahan terbaik (best defensive player), pemain pendatang terbaik (rookie of the year), pemain terbaik (most valuable player), pemain paling berkembang (most improved player).

Menariknya, IBL akan melibatkan media dalam memilih enam kategori tersebut -- seperti halnya pemilihan Ballon d'Or.

“Kami akan segera merilis nominasi di tiap kategori (tiga orang setiap nominasi) dan tentunya akan melibatkan peran jurnalis peliput IBL. Harapannya saya ingin liga ini terus berkembang, begitu pun dengan kami akan terus mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang ada di setiap lini, agar musim mendatang kompetisi IBL lebih semarak lagi,” ucap Commissioner IBL, Hasan Gozali.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya