Jika Tak Bermain Sepak Bola, Pemain Inter Ini Jadi Pembunuh

Gelandang Inter ini melarikan diri dari lingkungannya yang berbahaya di Brasil.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 25 Apr 2016, 23:17 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2016, 23:17 WIB
felipe melo
Gelandang Inter Milan asal Brasil, Felipe Melo. (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Milan - Gelandang Inter Milan, Felipe Melo, mengaku bersyukur memutuskan karier sebagai pesepak bola. Menurut pemain asal Brasil ini, dia bisa saja menjadi pembunuh bila tidak memutuskan bermain sepak bola.

Sepak bola telah mengubah kehidupan Melo sehingga dia memilih jalan yang lebih baik. Melo mengungkapkan, betapa keras lingkungan tempat tinggalnya di Brasil yang dapat berdampak buruk bagi kehidupannya.

Baca Juga

  • Serangan Balik, Jurus City Lukai Madrid
  • Lawan City, Madrid Diperkuat Ronaldo dan Benzema
  • Kian Tajir, Ronaldo Pamer Hotel Baru Miliknya

Melo tergolong pesepak bola Brasil yang sukses bermain di kompetisi Eropa. Fiorentina, Juventus, dan Galatasaray pernah dibelanya, sebelum berseragam Inter Milan.

"Jika saja saya tidak menjadi pesepak bola, saya mungkin akan menjadi seorang pembunuh," ungkap Melo, seperti dilansir Goal.

"Saya dibesarkan di lingkungan yang sangat berbahaya. Ada banyak perdagangan narkoba dan senjata. Terkadang, ketika saya pergi berlatih dan pulang, sudah ada teman saya meninggal," ucap pemain berusia 32 tahun ini.  

Melo menyatakan, kala itu dia harus memilih antara sepak bola atau hidup dalam lingkungan kriminal. Namun, Melo saat itu bertekad mengubah kehidupan keluarganya dan serius membangun karier sebagai pesepak bola.

"Saya beruntung dapat melarikan diri dari semua itu dan mengejar mimpi saya bermain sepak bola. Dengan memilih sepak bola, kehidupan saya berbeda," ucapnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya