Iklim Jelang GP Rusia Bikin Rio Haryanto Bersemangat

Liputan6.com, Moscow - Pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, kemungkinan besar tidak akan pulang ke tanah air selama Formula 1 berlangsung di benua Eropa. Menurut Rio, untuk sementara dia menetap di Spanyol demi fokus menjalani balapan F1 di Eropa.

Pada akhir pekan ini, pembalap berusia 23 tahun itu ikut ambil bagian di GP Rusia yang berlangsung di Sirkuit Sochi. GP Rusia menjadi seri keempat F1 2016, demikian juga Rio Haryanto yang melakoni balapan keempatnya di ajang adu cepat jet darat ini.

"Balapan di Asia sejujurnya membuat mudah kembali ke rumah. Ketika balapan sudah masuk di Eropa, saya harus mengurangi perjalanan saya pulang," ucap Rio Haryanto, seperti dilansir situs resmi Manor.  

"Ketika pulang, saya memiliki banyak jadwal untuk menghadiri acara yang digelar sponsor dan event bersama fans, dan saya senang menjalaninya," ucapnya.

Pembalap asal Solo ini mengaku menantikan sejak lama momen ini, yang setidaknya membuat dia bisa lebih menghargai dukungan fans di Indonesia. Rio Haryanto mengatakan, dia siap berkonsentrasi selama F1 digelar di benua Eropa agar bisa meraih hasil positif.

"Iklim yang juga benar-benar baik untuk pelatihan. Dengan panas dan kelembaban seperti ini berarti saya dapat bekerja maksimal, lebih dari sebelumnya," papar Rio Haryanto.

"Setelah Rusia, saya akan menetap di Spanyol sedikit lebih lama, di sana seperti rumah kedua bagi saya, dan pelatih saya juga berasal dari Spanyol," ungkapnya.