Jadi Pahlawan Leicester, Kante Tetap Membumi

Harga Kante lebih murah 14 kali lipat nilai transfer Gareth Bale saat Real Madrid mentransfernya dari Tottenham Hotspur.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 12 Mei 2016, 12:50 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2016, 12:50 WIB
Leicester City
N'Golo Kante, Riyad Mahrez, dan Jamie Vardy. (Reuters / Dylan Martinez)

Liputan6.com, Leicester - Nama N'golo Kante mungkin kalah bersinar dari dua bintang Leicester City, Jamie Vardy dan Riyad Mahrez. Namun, Kante adalah sosok yang memegang peran besar mengantarkan Leicester City juara Liga Premier Inggris musim ini.

Kante didatangkan dari klub Ligue 2, Caen dengan mahar 5,6 juta pound. Bisa dikatakan, harga Kante lebih murah 14 kali lipat nilai transfer Gareth Bale saat Real Madrid mentransfernya dari Tottenham Hotspur pada 2014.

Baca Juga

  • Rossi Pahami Kegalauan Vinales Bergabung dengan Yamaha
  • Diam-diam, Suarez Idolakan Striker Pengkhianat MU
  • Pedrosa Ungkap Kelemahan Motor Honda

Meski demikian, Kante memiliki peran yang sama dengan Bale di Real Madrid. Musim ini di Liga Premier Inggris, Kante tampil sebanyak 36 kali. Bahkan, dalam 30 pertandingan, gelandang berusia 25 tahun itu tampil selama 90 menit.

Pemain kelahiran Paris, Prancis itu merupakan penyeimbang permainan Leicester City. Kante melepaskan 1127 umpan sukses dengan tingkat keberhasilan sebesar 82 persen.


Tak Percaya Juara Liga

Kecemerlangannya bersama tim besutan Claudio Ranieri tersebut membuat Kante masuk dalam daftar tim terbaik Liga Premier Inggris musim ini. Meski cemerlang, Kante tetap membumi, dia tak mau namanya dicap sebagai pemain kelas atas.

"Saya bukan pemain bintang. Saya bisa memenangkan liga karena semangat tim. Kami berjuang sepanjang waktu dan itulah yang membuat kami bisa melakukannya," ujarnya, dikutip dari Soccerway.

Kante sendiri merasa terkejut Leicester bisa memenangkan gelar Liga Premier Inggris. Awalnya, dia merasa tidak yakin tim sekelas Leicester bisa mengalahkan raksasa Inggris seperti Liverpool, Manchester City, Arsenal, bahkan juara musim sebelumnya, Chelsea.

N'golo Kante

"Ketika datang ke sini, saya tidak bisa membayangkan tim ini akan memenangkan gelar. Tapi, setelah musim terus berjalan, kami mengatakan: 'mengapa tidak, mengapa tidak?' Dan sekarang kami sudah melakukannya," ucapnya.

Dengan menjadi juara Liga Premeir Inggris, Leicester secara otomatis bakal tampil di Liga Champions musim depan. Rupanya, hal semacam ini membuat Kante merasa terkejut. "Kami tidak tahu apakah Leicester bisa mengejutkan tim Eropa lainnya. Sebab, Liga Champions menjadi hal baru bagi kami," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya