Liputan6.com, Banyuwangi - Pembalap sepeda asal Spanyol yang tergabung dalam tim UKYO Jepang, Benjamin Prades menyentuh garis finis di etape 2 Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016 dengan catatan waktu 7 jam 41 menit 26 detik.
Di posisi kedua ditempati pembalap 7 Eleven, Marcelo Felipe (07:41:30)‎, disusul Ricardo Garcia dari Kinan Cycling Team (07:41:32). Prades mengakui merasa de javu, sebab tahun lalu dia juga memenangi etape dua ITdBI 2015.
Baca Juga
- Prestasi Anjlok, Everton Resmi Pecat Martinez
- Persib Kirim Sinyal Pulangkan Sergio van DijkÂ
- Akrab Sirkuit, Rio Haryanto Pede Bisa Melesat di Spanyol
"Saya tidak tahu apakah ini kebetulan atau tidak. Yang jelas, saya tidak percaya ada kebetulan," kata Prades, Kamis (12/5/2016).
Pria berusia 33 tahun tersebut sangat terbantu dengan karakter rute kali ini. Meski sebagian besar jalur flat, namun dua tanjakan di tengah rute membuat kemampuannya sebagai climber banyak menolong. Dua tanjakan itu adalah tanjakan kategori empat di Pendarungan dan kategori tiga di Kalibendo.
"Saat itu, saya sebenarnya tidak ingin meninggalkan rombongan, saya hanya mengikuti pembalap terkuat," ucap Prades.
Sepuluh pembalap tersebut meninggalkan rombongan sejak Kalibendo. Selain Prades, mereka di antaranya juara bertahan ITdBI Peter Pouly, climber Indonesia yang kini membela Terengganu Cycling Team Dadi Suryadi, dan Hari Fitriyanto (Black Inc Cycling Team).
Kategori Nasional Dimenangi Hari Fitriyanto
Di sinilah keunggulan Prades. Para rivalnya adalah climber murni. Mereka tidak memiliki sprint power saat harus melintasi rute datar. Prades pun meninggalkan lawan-lawannya untuk mengklaim kemenangannya di etape kedua ITdBI 2016.
"Rute ini benar-benar sesuai karakter saya. Sedikit tanjakan dan sedikit sprint. Saat jalan datar mereka tidak bisa sprint. Tapi, saya punya kekuatan untuk sprint," ujar Pardes.
Dengan kemenangannya tersebut, Prades berhak memimpin klasemen umum sementara. Dan di etape ketiga, Jumat 13 Mei, Prades akan mengenakan yellow jersey.
Sementara itu, untuk kategori nasional, pembalap Indonesia, Hari Fitriyanto, yang tergabung dalam tim Black Inc Cycling Team berhak mendapatkan jersey merah putih.
"Saya merasa sangat senang dengan raihan prestasi di etape dua ini, ini akan menjadi kado yang istimewa karena saya ulang tahun hari ini. Jersey merah putih ini juga sebagai motivasi saya untuk tetap memenangkan etape berikutnya," kata Hari, Kamis (12/5/2016).
Selain itu, nama Hari juga langsung terpampang di klasemen umum (general classification). Dia berada di peringkat keenam dengan selisih hanya 10 detik dari penguasa sementara, Benjamin Prades.
"Potensi untuk keluar sebagai juara kategori pembalap Indonesia (jersey Merah Putih) memang besar. Tapi saya tetap ingin mematok target tinggi, menjuarai ITdBI. Kalaupun tidak bisa, semoga bisa menjadi juara kategori pembalap Indonesia," ujar Hari.
Advertisement