Liputan6.com, Bandung - Bomber Persib Bandung, Samsul Arif berharap dengan dicabutnya sanksi pembekuan PSSI, reformasi otoritas sepak bola tertinggi di Indonesia itu bisa dilaksanakan.
"Kalau saya harapannya reformasi benar-benar bisa terjadi. Karena kan selama ini alasannya dibekukan karena ingin reformasi. Kalau tidak terjadi, ya sia-sia," ujar Samsul saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (14/5/2016).
Baca Juga
- Kisah Pemain Primavera Baretti Dimarahi Ibu Kos di Italia
- Bintang Juventus Ingin Ikut Mourinho ke MU
- Jurus Nilmaizar untuk Semen Padang Redam Kecepatan Persipura
Seperti diketahui, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi telah mencabut sanksi pembekuan PSSI pada Rabu (12/5/2016). Pencabutan itu lalu direspon oleh FIFA dengan memulihkan kembali keanggotaan PSSI di FIFA.
Artinya, Indonesia akan kembali bisa ikut serta di turnamen internasional. Tak hanya tim nasional, klub-klub Indonesia pun juga bisa ikut di ajang internasional seperti Liga Champions Asia dan AFC Cup.
Lebih lanjut, Samsul mengungkapkan PSSI ke depan bisa lebih berpihak kepada pemain. Dia berharap, PSSI bisa lebih memperhatikan hak-hak pemain seperti gaji.
"Saya lebih ke sisi pemain. Saya berharap semua pemain dapat jaminan. Hak-hak pemain terpenuhi seperti hak gaji, hak berkompetisi. Pokoknya pemain dibikin nyaman lah," ujar Samsul mengakhiri.