Liputan6.com, Barcelona - Direktur Balap Manor Racing, Dave Ryan, kurang puas dengan hasil timnya di balapan Formula One Grand Prix Barcelona. Namun, Ryan menilai dengan dua pembalap Manor finis di GP Barcelona merupakan sesuatu yang positif.
Strategi ban yang diterapkan oleh Manor di GP Barcelona juga banyak dibahas oleh Ryan. Menurut dia, sesungguhnya Manor memiliki kesempatan memperoleh hasil lebih baik, tapi sejumlah kendala membuat Pascal Wehrlein dan Rio Haryanto tertinggal di belakang.
Baca Juga
- Klub-klub Besar Indonesia Mulai Bangkit di Pekan Ketiga
- Klasemen Liga Inggris: Southampton Gusur MU
- Deretan Bomber Tersubur Liga Top Eropa 2015/2016
Rio Haryanto merebut posisi ke-17 setelah melahap 66 lap sirkuit Katalunya. Rekan setimnya, Wehrlein, finis tepat di depan Rio atau di peringkat ke-16. Wehrlein dan Rio menjadi dua pembalap yang finis terakhir dalam balapan itu.
"Ini bagus dua mobil kami finis di sini, tapi itu adalah balapan yang panjang dan sepi (tertinggal di belakang) untuk Pascal dan Rio. Kami memakai strategi ban yang berbeda antara dua pembalap, Pasca menggunakan soft, medium, dan soft, sementara Rio finis dengan ban soft," ucap Ryan, seperti dilansir situs resmi Manor.
"Itu hanya untuk membuat pilihan yang berbeda ketika dalam balapan kami melihat beberapa peluang. Sayangnya, ada sejumlah keniscayaan tentang apa yang bisa kami capai di sini," katanya.
Untuk balapan berikutnya di GP Monako, Ryan menilai seharusnya lintasan tersebut akan sedikit lebih menguntungkan bagi dua pembalap Manor. Dia yakin, timnya akan terus berkembang dari balapan ke balapan lain sehingga dia tak khawatir dengan hasil di Barcelona.
"Ditambah kami memiliki tes pekan ini untuk menggali sedikit lebih dalam bagaimana kami dapat memperbaiki kinerja lagi dan melihat perkembangan terbaru kami," jelasnya.