Menanti Janji Manis Klopp untuk Liverpool Musim Depan

Liputan6.com, Basel - Jurgen Klopp akhirnya harus berjalan tertunduk untuk keduakalinya musim ini. Manajer Liverpool itu kembali gagal mengangkat trofi setelah takluk dari Sevilla, Rabu (18/5/2016) atau Kamis dinihari WIB di final Liga Europa.

Kekalahan ini sama menyakitkannya seperti saat mereka kalah dari Manchester City di final Piala Liga beberapa waktu lalu. Unggul lebih dahulu melalui Daniel Sturridge di babak pertama, The Reds seperti kehilangan taji di babak kedua.

Sevilla yang berpengalaman dalam dua final sebelumnya tampil tenang untuk mengejar ketertinggalan. Hasilnya Kevin Gameiro mampu menyamakan kedudukan sebelum ditambah dua gol Coke.

"Kami hilang konsentrasi dalam beberapa detik, hasilnya kami gugup dan tidak bertahan dengan baik. Semuanya menjadi buyar setelah Sevilla mencetak gol kedua," ujar Klopp seperti dilansir Liverpool Echo.

"Ternyata perkembangan klub ini tidak sesuai dengan yang kami bayangkan. Tujuh bulan kadang terasa cukup, tapi kadang terasa kurang," kata Klopp.

Ya, Klopp memang baru tujuh bulan melatih Jordan Henderson dan kawan-kawan. Menembus dua kali final musim ini sebenarnya sudah cukup bagus bagi manajer asal Jerman tersebut.

"Saya yakin kami akan kembali lebih kuat musim depan. Pengalaman ini akan kami gunakan dengan cara yang tepat," kata Klopp.

Hanya, The Reds harus bersiap-siap kecewa musim depan. Pasalnya, kegagalan lolos ke Liga Champions bisa membuat pemain top yang akan direkrut mengurungkan niatnya pindah ke Anfield.

"Kami harus memaksimalkan kesempatan tidak bermain di Liga Champions. Sekarang kami harus berlatih lebih baik dan saya berjanji musim depan kami lebih kuat 100 persen," kata Klopp.

"Saya bertanggung jawab untuk penampilan tim. Tidak ada yang boleh mengkritik pemain, mereka telah mengerahkan segalanya di lapangan."