Liputan6.com, Jakarta - Indonesia harus kehilangan ganda putra terbaik tuan rumah yakni Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, pada babak delapan besar nanti Indonesia Open 2016. Pasalnya, pasangan ini takluk di tangan wakil Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, di putaran kedua turnamen, pada Kamis (2/6/2016) malam.
Baca Juga
- 5 Wonderkid Andalan Mourinho di MU
- 2 Alasan Mengapa CR7 Dijagokan Raih Ballon d’Or Tahun Depan
- Giggs Selangkah Lagi Tinggalkan MU
Hendra/Ahsan harus menyerah dalam tempo 53 menit. Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding menang dengan skor 19-21, 21-13, dan 21-18. Akibar kekalahan tersebut, praktis Indonesia hanya punya lima wakil ke babak perempatfinal.
Mereka adalah Alfian Eko Prasetyo/Annisa Saufika di ganda campuran, Jonatan Christie dan Ihsan Maulana di sektor tunggal putra, serta dua ganda putri non-unggulan Tiara Rosalia Nuraida/Rizky Amelia Pradipta serta Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut.
"Hasil ini memang tidak sesuai harapan kita. Tapi, kami harus tetap berpikir positif setelah ini. Hari ini kita yang lebih sering melakukan kesalahan sendiri," tutur Hendra dalam jumpa pers.
Hendra/Ahsan sebelumnya telah enam kali bertemu Conrad-Petersen/Kolding di berbagai ajang. Terakhir mereka bertemu di final Piala Thomas 2016 di Kunshan, Tiongkok, Conrad-Petersen/Kolding.
"Target kami pasti juara di turnamen ini. Tapi kami tidak bisa selalu berada dalam kondisi top performance. Saat ini, masih ada para tunggal putra kita yang lolos. Mungkin giliran mereka yang juara," tutur Hendra sambil mengamini.