Bentrok Suporter, Menteri Olahraga Rusia Salahkan Pihak Keamanan

Bentrok suporter Rusia dan Inggris sudah terjadi sejak Sabtu siang.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 12 Jun 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2016, 15:30 WIB
Bentrok suporter
Bentrok suporter di Piala Eropa 2016 (REUTERS/Kai Pfaffenbach Livepic)... Selengkapnya

Liputan6.com, Marseille - Kerusuhan yang terjadi usai laga Inggris Vs Rusia di Stade Velodrome, Sabtu (11/6/2016) membuat Menteri Olahraga Rusia, Vitaly Mutko angkat bicara. Ia menuding pihak keamanan tidak sigap mengantisipasi potensi konflik antarkedua pendukung.

Bentrok suporter Rusia dan Inggris sudah terjadi sejak Sabtu siang. Mereka saling serang di pusat kota Marseille.

Baca Juga

  • Beda Pendapat Pedrosa-Marquez Soal Rossi
  • Dempsey Bawa AS Lolos ke Perempat Final Copa America
  • Ronaldo Klaim Sebagai Pemain Terbaik 2 Dekade Terakhir



Ironisnya bentrok ini kembali terjadi setelah laga kedua tim yang berakhir 1-1. Sejumlah suporter Rusia yang berada di tribun belakang gawang menyerang suporter Inggris.

Akibatnya suasana stadion menjadi kacau. Sayangnya, pihak keamanan sendiri hanya menyaksikan kejadian ini dari bawah tribun dan hanya sedikit yang coba mengamankan situasi.

"Beberapa pertandingan harus dipersiapkan dengan matang. Tidak ada pemisah antara fans Rusia dengan Inggris di stadion, padahal diperlukan," ujar Mutko seperti dilansir media Rusia, Ruptly.

"Tidak ada bentrokan, dan hal itu saya rasa dibesar-besarkan. Hal buruk di laga ini hanyalah flare dan kembang api. Seharusnya ada jaring di stadion," ujarnya menegaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya