Liputan6.com, Paris - Pengusaha pornografi Spanyol, Torbe yang diduga menjadi mucikari dalam kasus pelecehan seks oleh kiper David de Gea kepada seorang gadis di bawah umur memberikan keterangan. Dia menulis surat yang ditujukan kepada aktris panas Maria Lapiedra.
Baca Juga
- 5 Cerita Ayah dan Anak Bermain Satu Lapangan
- Awet Balapan, Rossi Disebut Mirip Peter Pan
- Adik Rossi Kaget Kakaknya Damai dengan Marquez
Dalam suratnya itu, Torbe membantah telah memaksa gadis-gadis untuk melayani De Gea. Dia mengaku hanya bertugas mengantarkan mereka ke hotel tempat penjaga gawang Manchester United itu menginap.
"Mereka (para pemain) hanya mau bertemu dengan sejumlah gadis. Buat saya gadis-gadis itu bebas melakukan yang mereka mau," tulisnya dikutip Marca.
Kasus De Gea ini mencuat sejak dua pekan terakhir. Kiper yang kini sedang fokus bersama Spanyol di Piala Eropa 2016 itu dituding melecehkan gadis bawah umur pada 2012 silam.
Cerita bermula ketika De Gea menghubungi Torbe meminta agar dia membawa beberapa gadis untuk menggelar pesta seks. Torbe lalu memenuhi permintaan tersebut.
Dia datang bersama korban yang masih di bawah umur dan dipaksa melayani De Gea. Sempat menolak, namun gadis itu terpaksa menurut karena mendapat ancaman.
Parahnya, si korban mengaku tidak menerima imbalan dalam jumlah besar seperti yang dijanjikan. Diyakini uang tersebut telah digelapkan Torbe, meski De Gea sudah menyerahkan sesuai perjanjian.