Persib Kerap Kehabisan Bensin

Djanur dapatkan bahan evaluasi usai Persib Bandung kalahkan PSM Makassar pada lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo

oleh Defri Saefullah diperbarui 03 Jul 2016, 07:30 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2016, 07:30 WIB
Djajang Nurdjaman
Djanur (tengah) saat memberikan keterangan kepada media usai pertandingan melawan PSM Makassar (Okan Firdaus/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung tampil digdaya pada babak pertama saat menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan ajang Torabika Soccer Championship 2016 Presented by IM3 Ooredoo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (2/7/2016).

Baca Juga

  • Jerman vs Italia: Pertarungan Tanpa Akhir
  • Rio Haryanto Tak Puas Asapi 3 Pembalap di GP Austria
  • Xavi Terpukul Lihat Pertengkaran Casillas dan Del Bosque

Namun di babak kedua, penampilan Atep Cs menurun dan hasilnya skuat Maung Bandung nyaris hanya meraih satu poin sebelum gol telat Purwaka Yudi berhasil memenangkan laga.

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengakui penurunan performa anak asuhnya di babak kedua menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi.

"Tentu saya belum puas tapi pertandingan pertama sudah lebih bagus dibandingkan sebelumnya dan saya bangga para pemain bisa main pola seperti itu," katanya usai pertandingan.

"Tentunya banyak yang harus dievaluasi, kita banyak peluang tapi gol tidak banyak cuman lumayan ada crossing dengan Sergio heading itu kemajuan karena kemarin-kemarin jarang, tapi dengan penurunan kondisi fisik di babak kedua akan kami garap dan dampaknya bisa terlihat kita kegolan dua gol, babak kedua keteteran seperti kehabisan bensin," ujarnya.

Selain itu, ilmu yang dia pelajari dari Inter Milan belum bisa diterapkan, terutama sistem pertahanan karena gaya permainan sepak bola Italia yang terkenal dengan tembok kokoh di lini terakhir.

"Yang pasti saya baru dan masih perlu adaptasi jadi saya pikir pertandingan kali ini belum mencerminkan pola yang ingin saya mainkan. Tentunya ilmu yang didapat akan diterapkan," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya