Liputan6.com, Saint Denis - Gelandang timnas Prancis, Antoine Griezmann mengakui kekalahan dari Portugal di Final Piala Eropa 2016, Senin (11/7/2016) dinihari WIB adalah sesuatu yang menyakitkan.
Prancis kalah 0-1 dari Portugal pada partai final yang dihelat di Stade de France dinihari tadi. Gol tunggal Portugal dilesakkan pemain pengganti Eder di waktu perpanjangan waktu.
Baca Juga
Kekalahan Prancis ini mematahkan prediksi banyak pihak. Sebelum final dihelat, Prancis merupakan favorit juara lantaran berstatus sebagai tuan rumah dan bermain gemilang sepanjang turnamen.
"Kami telah membuang kesempatan bagus untuk menjadi juara Eropa. Tentu saja, ini kekecewaan yang besar. Kalah di final seperti ini adalah kejam," kata Griezmann seperti dikutip situs resmi UEFA.
Griezmann dan Prancis wajar kecewa. Pasalnya, ini adalah momentum mereka untuk membahagiakan para fans di tanah sendiri. Griezmann pribadi bermain brilian sepanjang turnamen.
Gelandang Atletico Madrid itu bahkan mendapat bola emas usai menjadi top skorer Piala Eropa 2016 dengan sumbangan enam gol. Tapi gelar pribadi tentu tak bisa menghapus kekecewaan gagal memberikan trofi bagi tim nasional.
"Kami akan sangat senang bisa mempersembahkan trofi ini bagi para fans. Ada beberapa hal positif, tapi sulit melihat mereka di saat seperti ini," ujar Griezmann.
"Segala yang kami alami di beberapa pekan terakhir berjalan positif. Jadi saya kecewa kami gagal mempersembahkan trofi ini bagi fans. Saya tidak akan berpikir soal diri saya pribadi saat ini. Saya butuh waktu untuk memahami ini semua seperti rekan setim saya," kata Griezmann mengakhiri.
Advertisement