Ranieri Malu-malu Bicara Kans Leicester Pertahankan Gelar

Musim lalu, Leicester secara mengejutkan menjuarai Liga Premier Inggris.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 18 Jul 2016, 17:30 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2016, 17:30 WIB
Claudio Ranieri
Ekspresi Claudio Ranieri saat Leicester City menang melawan Swansea City dalam laga Liga Inggris, (24/4/2016). (Action Images via Reuters/Jason Cairnduff)

Liputan6.com, Leicester - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, realistis kendati tetap menargetkan mempertahankan gelar Liga Premier Inggris yang mereka rebut musim lalu. Namun, Ranieri mengaku perlu bertahap untuk bisa kembali meraih sukses seperti musim lalu.

Pelatih asal Italia ini ingin terlebih dahulu mengamankan 40 poin untuk tetap berada di papan atas. Setelah itu, Ranieri akan melihat kemungkinan bagi The Foxes untuk bersaing dengan tim-tim yang juga berada di papan atas untuk finis sebagai juara.



"Konsep dasarnya adalah kami mulai dari menggoreskan sejarah. Kami memenangi gelar, itu bagus dan hebat, itu mungkin pencapaian yang unik, tapi sekarang saatnya membuka lembaran baru," ungkap Ranieri, seperti dilansir Gazzetta dello Sport.

"Jika musim lalu pasar taruhan menempatkan 5000-1 untuk kans kami juara, saat ini kami harus memulai dari 6000-1. Tujuan awal mengamankan 40 poin, lalu memikirkan finis atau mencoba menaikkan target," papar mantan pelatih Juventus dan Inter Milan ini.

Ranieri juga memikirkan kans mengangkat trofi di ajang selain Liga Premier Inggris. Pertandingan Community Shield kontra Manchester United akan menjadi kesempatan Leicester menambah trofi dalam lemari piala mereka.

"Finis di posisi 10 besar, lolos ke Liga Europa, tiket ke Liga Champions. Dan mungkin memenangi trofi dari lima kompetisi yang akan kami ikuti, Community Shield, Liga Premier Inggris, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Champions," tutur Ranieri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya