Jago Bajak Pemain, 8 Bintang Ini Akhirnya Gabung Chelsea

Chelsea tak hanya dikenal sebagai klub yang gemar membeli pemain bintang dengan harga selangit.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 24 Jul 2016, 18:47 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2016, 18:47 WIB
Chelsea
Chelsea tak hanya dikenal sebagai klub yang gemar membeli pemain bintang dengan harga selangit.

Liputan6.com, London - Chelsea merupakan salah satu tim elite di Liga Premier Inggris. Klub yang berdomisili di Fulham, London itu sudah lima kali memenangkan kompetisi paling bergengsi di Inggris.

The Blues --sebutan Chelsea-- menjadi salah satu tim paling kaya raya di Eropa setelah diakuisisi taipan Rusia, Roman Abramovich pada 2003. Di awal kedatangan di Chelsea, Abramovich menanam modal dalam jumlah besar, yakni sekitar 440 juta pounds.

Sejak diakuisisi pria berusia 49 tahun itu, Chelsea berhasil merekrut pemain berlabel bintang, seperti Michael Ballack, Didier Drogba, Eden Hazard, hingga Diego Costa.

Dalam rekam jejaknya merekrut pemain, Chelsea tak hanya dikenal sebagai klub yang gemar membeli pemain bintang dengan harga selangit. Beberapa transfer berhasil dilakukan dengan menyikut tim lain saat perburuan akan memasuki garis finis.

Seperti diberitakan Four Four Two, setidaknya ada delapan pemain yang berhasil didatangkan Chelsea setelah terlibat persaingan dengan klub lain. Siapa saja mereka? Simak di halaman selanjutnya.

Gianluca Vialli

Gianluca Vialli
Gianluca Vialli

Gianluca Vialli (1996)

Sebelum kedatangan Roman Abramovich, The Blues sudah menyikut tim lain demi mendapatkan pemain incarannya. Ketika itu, Chelsea berhasil memboyong striker asal Italia, Gianluca Vialli di penghujung bursa transfer 1996.

Ketika itu, manajer Chelsea, Walter Smith dan pemilik klub, David Murray terbang ke Italia untuk bernegosiasi  dengan Vialli yang tidak mau memperpanjang kontrak bersama Juventus usai memenangkan Liga Champions 1995/96. Pada saat bersamaan, media-media di Skotlandia mengatakan bahwa Vialli tinggal selangkah lagi bergabung dengan Glasgow Rangers.

Rangers dan Vialli disebut-sebut sudah menemukan kata sepakat dan tinggal melakukan test medis. Namun, hal itu batal terlaksana. Media Inggris menyebut Chelsea telah mengambil alih kesepakatan.

Media Inggris juga menyebut uang yang diberikan Chelsea untuk Vialli lebih besar dari Rangers. "Sekarang ini bukan keputusan yang berdasarkan uang, ini murni keputusan murni soal sepakbola apakah dia ingin bermain dengan kami atau Parma," kata Murray ketika itu.

"Vialli telah mengirimi saya surat pribadi dan mengatakan ia tidak akan menandatangani kontrak dengan Rangers. Dia berkata dia sangat menyesal, tapi ia akan bergabung dengan Chelsea," ucapnya.

Meski gagal mendapatkan Vialli, Rangers tetap superior di Liga Skotlandia. Mereka malah bisa memenangkan gelar liga yang kesembilan secara beruntun pada 1996/97.

Arjen Robben

Arjen Robben
Arjen Robben

Arjen Robben (2004)

Pada 2004, Manchester United merupakan klub terdepan yang bakal mendapatkan winger asal Belanda, Arjen Robben. Bahkan, ayahnya menyebut bahwa MU merupakan klub selanjutnya untuk Robben bila meninggalkan PSV Eindhoven.

"Old Trafford merupakan satu-satunya tempat di mana dia ingin bermain. Bahkan, dia lebih suka bermain di tim cadangan mereka daripada pergi ke Chelsea. Anak saya tidak akan pergi ke Chelsea," kata ayah Robben ketika itu.

Setelah ada penjelasan dari sang ayah, Robben yang ketika itu masih berusia 19 tahun terbang ke London dan memulai pembicaraan dengan manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson. Sayang, negosiasi itu kandas di tengah jalan.

PSV Eindhoven, klub yang memiliki kuasa penuh atas Robben jengkel dengan pertemuan tersebut. Di saat bersamaan, Chelsea yang sudah dimiliki Roman Abramovich datang dengan tawaran besar, melebihi dari yang diajukan MU.

Chelsea yang datang dengan tawaran lebih menggiurkan membuat Robben berubah pikiran. Dia pun memilih untuk menandatangani kontrak bersama The Blues hingga 2007.

John Obi Mikel

John Obi Mikel
John Obi Mikel

John Obi Mikel (2006)

Pada bursa transfer musim panas 2006, Manchester United kembali ditikam Chelsea. Kali ini, MU gagal mendapatkan gelandang asal Nigeria, John Obi Mikel.

Ketika itu, MU sudah memiliki kesepakatan tertulis dengan pihak Obi Mikel. Bahkan, kepala eksekutif MU, David Gill sudah menunjukkan kertas kontrak untuk Obi Mikel dalam siaran MUTV. Setan Merah sudah menemui kata sepakat dengan klub Obi Mikel saat itu, Lyn Oslo.

Pada waktu yang hampir bersamaan, Chelsea juga menemui kata sepakat dengan agennya Obi Mikel. Ketika Sir Alex Ferguson terbang ke Nigeria untuk menyelesaikan masalah ini, pemain yang kini berusia 29 tahun itu malah menghilang.

Sehari setelah Ferguson terbang ke Nigeria, Obi Mikel diketahui sudah berlatih bersama Chelsea. Dia sudah menandatangani kontrak bersama The Blues (sebutan Chelsea).

Tak bisa berbuat banyak, MU akhirnya mengalah dan menerima 12 juta pounds dari Chelsea sebagai uang kompensasi. The Blues juga mengeluarkan empat juta pounds kepada Lyn Oslo untuk menghancurkan kontrak penjualan Obi Mikel dengan MU.

Florent Malouda

Florent Malouda
Florent Malouda

Florent Malouda (2007)

Pada 2007, Liverpool merupakan klub terdepan yang bisa mendapatkan gelandang asal Prancis, Florent Malouda dari Lyon. Sayangnya, Malouda tidak mau bergabung dengan Steven Gerrard dan kawan-kawan, meski sudah ditelepon manajer Liverpool saat itu, Rafael Benitez.

"Benitez menelepon saya beberapa kali dan dia merupakan pelatih yang baik, tapi dia tidak berhasil menemukan cara untuk membuat saya bergabung," kata Malouda.

Beberapa hari kemudian, mantan rekannya di Guingamp yang sudah lebih dahulu memperkuat Chelsea, Didier Drogba membujuk Malouda untuk bergabung di Stamford Bridge Stadium. "Ya, dia orang pertama yang mendesak saya bermain di Chelsea," jelas pemain binaan ASC Remire itu.

Setelah menunggu beberapa minggu, Malouda akhirnya mendapat tawaran dari Chelsea. The Blues memastikan pria yang kini berusia 36 tahun itu bergabung setelah menyerahkan mahar sebesar 13,5 juta pounds kepada Lyon.

Nicolas Anelka

Nicolas Anelka
Nicolas Anelka

Nicolas Anelka (2008)

Manchester United seperti klub yang selalu menjadi sasaran empuk untuk ditikam Chelsea. Pada Januari 2008, The Blues berhasil merekrut striker Prancis, Nicolas Anelka yang enggan memperpanjang kontraknya dengan Bolton Wanderers.

Sebelum diumumkan bergabung dengan The Blues, Anelka mengatakan niatnya bergabung dengan MU dalam beberapa hari kepada staff Bolton. Namun, harapan mantan striker Arsenal itu sirna setelah Bolton menerima uang sebesar 15 juta pounds dari Chelsea.

Lima bulan berselang, MU berhasil melakukan pembalasan kepada Chelsea. Setan Merah mengalahkan Chelsea di final Liga Champions 2008 dalam drama adu penalti yang berlangsung di Moskow, Rusia.

Kemenangan itu semakin manis setelah kiper Setan Merah, Edwin van Der Sar berhasil menepis algojo terakhir Chelsea, Anelka, pemain incaran MU yang dibajak The Blues.

Juan Mata

 Juan Mata
Juan Mata

Juan Mata (2011)

Pada bursa transfer musim panas 2011, Arsenal menjadi klub pertama yang mengajukan tawaran untuk Juan Mata kepada Valencia. Ketika itu, Meriam London --sebutan Arsenal-- sudah menyodorkan uang sebesar 13 juta pounds kepada Valencia.

Beberapa hari kemudian, Valencia yang belum memberi respons membuat Arsenal menaikkan tawarannya. Meriam London bersedia membeli Mata dengan harga 18 juta pounds.

Namun, klub asal Spanyol itu dengan tegas menolak tawaran dari Arsenal. Tiga pekan setelah membiarkan tawaran Arsenal, Valencia malah mengumumkan kepindahan Mata ke Chelsea dengan nilai transfer sebesar 23,5 juta pounds.

Semusim bergabung dengan Chelsea, Mata langsung mempersembahkan gelar Liga Premier Inggris. Dia juga menjadi pemain terbaik untuk Chelsea sebanyak dua kali sebelum dijual ke Manchester United pada Januari 2014.

Willian

Willian
Willian

Willian (2013)

Pada Agustus 2013, Tottenham Hotspur tinggal menunggu waktu untuk mengumumkan pemain baru mereka, Willian, bintang yang diharapkan mampu menggantikan peran Gareth Bale yang hengkang ke Real Madrid. Sayangnya, Spurs belum memberikan kontrak untuk Willian.

Namun, Spurs sudah sepakat dengan klub Willian, Anzhi Makhachkala. Pemain asal Brasil itu dihargai Tottenham Hotspur sebesar 30 juta pounds. Willian juga bersedia mendapat gaji sebesar 85 ribu pounds per pekan.

Beberapa jam sebelum diumumkan Spurs, pemilik Chelsea, Roman Abramovich langsung turun tangan. Dia langsung mendatangi Anzhi Makhachkala, klub asal Rusia yang tak jauh dari tempatnya tinggal.

Kedatangan Abramovich membuat Anzhi Makhachkala bersedia melepas Willian ke Chelsea. Manajer Chelsea saat itu, Jose Mourinho pun meledek kegagalan Spurs mendatangkan pemain asal Brasil tersebut.
 
"Itulah bahayanya tes medis sebelum kontrak, hal terbaik adalah untuk melakukan tes medis secara rahasia," kata Jose Mourinho.

Mohamed Salah

Mohamed Salah
Mohamed Salah

Mohamed Salah (2014)

Pada 2014, Liverpool tinggal selangkah lagi mendapatkan pemain yang dijuluki sebagai Lionel Messi dari Mesir, yakni Mohamed Salah dari FC Basel. The Reds sudah melakukan negosiasi dengan Basel selama berbulan-bulan.

"Itu merupakan negosiasi panjang dan adil dengan Liverpool. Saya bisa menghitung waktu negosiasinya, yakni sekitar dua setengah bulan," ucap agen Salah, Sacha Empacher.

Lamanya proses negosiasi membuat pihak Salah jengkel. Setelah ada tawaran dari Chelsea, tanpa pikir panjang Salah menerima tawaran tersebut.

"Ketika Chelsea menghubungi Basel, Salah sangat senang dan langsung mengambil kesempatan itu. Salah tidak peduli dengan nilai transfernya," kata sang agen.

Sayangnya, Salah tak punya banyak kesempatan bersama The Blues. Dia hanya tampil sebanyak 19 kali di semua kompetisi yang diikuti Chelsea. Minim kesempatan, Salah memilih hengkang ke AS Roma.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya