10 Pemain Gratis Paling Sukses di Dunia

Beberapa klub Liga Premier Inggris sering dipaksa untuk menyerahkan setumpuk uang demi mendapatkan pemain incarannya.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Jul 2016, 06:30 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2016, 06:30 WIB
Pemain Gratis
Beberapa klub Liga Premier Inggris sering dipaksa untuk menyerahkan setumpuk uang demi mendapatkan pemain incarannya.

Liputan6.com, Jakarta - Di zaman sekarang, mendatangkan pemain baru di dunia sepak bola harus mengeluarkan banyak uang. Beberapa klub Liga Premier Inggris sering dipaksa untuk menyerahkan setumpuk uang demi mendapatkan pemain incaran mereka.

Arsenal misalnya. Meriam London --sebutan Arsenal-- harus mengeluarkan 45 juta euro atau setara dengan Rp 652 miliar untuk mendapatkan gelandang Timnas Swiss, Granit Xhaka.

Sementara Manchester United harus membayar 42 juta euro atau senilai dengan Rp 806 miliar demi mendapatkan pemain paling kreatif Borussia Dortmund musim lalu, Henrikh Mkhitaryan.

Meski demikian, ada juga beberapa pemain berlabel bintang yang didatangkan tanpa harus mengeluarkan uang alias gratis. Pemain gratis ini malah bisa sukses bersama klub barunya. Siapa saja mereka? Simak di halaman selanjutnya.

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic

Pada akhir kompetisi Ligue 1 2015/16, Zlatan Ibrahimovic memutuskan untuk meninggalkan klub yang dibelanya dalam empat tahun terakhir, Paris Saint-Germain (PSG).

Sebulan kemudian, dia mengumumkan klub barunya, yakni Manchester United. Tim besutan Jose Mourinho itu tak perlu mengeluarkan uang untuk PSG demi mendapatkan Ibrahimovic.

MU cukup beruntung bisa mendapatkan mantan striker Timnas Swedia tersebut. Pasalnya, Ibrahimovic juga diminati mantan klubnya di Italia, AC Milan.

Ibrahimovic datang ke Old Trafford Stadium dengan status sebagai top skorer Ligue 1 2015/16. Pria berusia 34 tahun tersebut mencetak 38 gol dari 31 pertandingan bersama PSG.

Sami Khedira

Sami Khedira
Sami Khedira

Sami Khedira

Pada 30 Juni 2015, Real Madrid memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak gelandang asal Jerman, Sami Khedira. Hal ini menjadi kabar bagus untuk klub asal Italia, Juventus.

Sehari setelah kontraknya habis bersama Real Madrid, Khedira langsung diumumkan menjadi pemain baru Si Nyonya Tua (sebutan Juventus). Khedira didatangkan Juventus tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

Musim pertama Khedira bersama Juventus bisa dibilang sukses. Pria berusia 29 tahun itu membantu Si Nyonya Tua memenangkan dua gelar, yakni Serie A dan Coppa Italia. Mantan pemain Stuttgart itu juga mencetak lima gol dari 25 pertandingan bersama Juventus pada musim lalu.

Paul Pogba

Paul Pogba
Paul Pogba

Paul Pogba

Manchester United melepas salah satu gelandang muda terbaik di dunia, Paul Pogba ke Juventus secara gratis pada 2012. Pogba meninggalkan Old Trafford Stadium setelah terlibat perselisihan dengan manajer MU, Sir Alex Ferguson.

Empat musim bersama Si Nyonya Tua, Pogba menjelma sebagai gelandang muda paling produktif di benua Eropa. Pria berusia 23 tahun itu berhasil memenangkan empat gelar Serie A dan dua piala Coppa Italia.

Meroketnya performa gelandang Timnas Prancis tersebut membuat MU tertarik memulangkannya ke Old Trafford. Setan Merah (sebutan MU) malah bersedia mengeluarkan 120 juta euro (Rp 1,8 triliun) demi merekrut Pogba dari Juventus.

Michael Ballack

Michael Ballack
Michael Ballack

Michael Ballack

Pada 15 Mei 2006, Chelsea mengumumkan sudah mendatangkan gelandang Bayern Muenchen, Michael Ballack secara gratis. The Blues --sebutan Chelsea-- mengalahkan Manchester United, Real Madrid, Inter Milan dan AC Milan yang juga tertarik memakai jasa Ballack.

Keberadaan Ballack membuat lini tengah Chelsea semakin menakutkan. Berkolaborasi dengan Frank Lampard, Ballack bisa meraih satu gelar Liga Premier Inggris, empat trofi FA Cup, dan satu gelar Piala Liga Inggris.

Sayangnya, pemain asal Jerman itu gagal mempersembahkan gelar Liga Champions pertama untuk Chelsea. Ketika itu The Blues dikalahkan MU dalam drama adu penalti di Moskow, Rusia musim 2007/08.

Ballack memperkuat Chelsea hingga 2010. Empat musim bersama The Blues, dia mencetak 25 gol dari 166 pertandingan di semua kompetisi.

Robert Lewandowski

Robert Lewandowski
Robert Lewandowski

Robert Lewandowski

Juni 2014, striker Polandia, Robert Lewandowski memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan Borussia Dortmund, klub yang dibelanya sejak 2010.

Lewandowski memilih untuk bergabung dengan klub rival Dortmund, Bayern Muenchen. Tentu saja hal ini membuat Dortmund rugi besar. Pasalnya, Muenchen tidak perlu mengeluarkan uang untuk striker yang mencetak 103 gol bersama Dortmund.

Musim lalu, Lewandowski menjadi top skorer Bundesliga dengan raihan 30 gol. Striker berusia 27 tahun tersebut juga membantu Muenchen memenangkan Bundesliga 2015/16.

Miroslav Klose

Miroslav Klose
Miroslav Klose

Miroslav Klose

Seperti kejatuhan durian runtuh, Lazio mendapatkan striker terbaik dunia, Miroslav Klose pada 9 Juni 2011. Lazio tak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan striker yang paling banyak mencetak gol di gelaran Piala Dunia itu dari Bayern Muenchen.

Meski usianya sudah 33 tahun saat bergabung dengan Lazio, Klose masih menjadi striker paling menakutkan di Serie A. Terbukti, dia mampu mencetak 55 gol dari 139 pertandingan di Serie A selama lima musim.

Striker asal Jerman itu juga membantu Lazio memenangkan Coppa Italia 2012/13. Ketika itu Lazio mengalahkan rival sekotanya, AS Roma dengan skor 1-0.

Demba Ba

Demba Ba
Demba Ba

Demba Ba

Juli 2011, Newcastle United tak perlu mengeluarkan uang untuk memboyong bomber Senegal Demba Ba dari West Ham United. Kehadiran Demba Ba menjadi berkah tersendiri bagi Newcastle United.

Dua musim bersama klub berjulukan Toon Army tersebut, Demba Ba bisa mencetak 29 gol dari 54 pertandingan di Liga Premier Inggris.

Dia menandai debutnya dengan manis bersama Newcastle United. Demba Ba mencetak tiga gol saat Toon Army menang 3-1 atas Blackburn Rovers, 24 September 2011.

Esteban Cambiasso

Esteban Cambiasso
Esteban Cambiasso

Esteban Cambiasso

Pada Juli 2004, Inter Milan merekrut Esteban Cambiasso dari Real Madrid dengan cuma-cuma. Dia bisa disebut sebagai salah satu pembelian gratis terbaik sepanjang masa.

Selama satu dekade memperkuat Inter Milan, gelandang asal Argentina itu banyak menyumbangkan gelar bergengsi untuk La Beneamata (sebutan Inter). Cambiasso meraih 1 gelar Liga Champions, 5 trofi Serie A dan 4 gelar Coppa Italia bersama Inter.

Pemain yang kini bermain di Liga Yunani bersama Olympiakos itu menorehkan 430 pertandingan dengan mencetak 50 gol untuk Inter Milan.

Sol Campbell

Sol Campbell
Sol Campbell

Sol Campbell

Awal bursa transfer musim panas 2001, kepindahan Sol Campbell membuat terkejut publik London. Bek yang dibesarkan Tottenham Hotspur itu hengkang ke Arsenal secara gratis.

Hengkang ke Arsenal, Campbell menjadi pemain bertahan paling tangguh di Liga Premier Inggris. Tercatat, pemain asal Inggris itu meraih dua gelar Liga Premier Inggris dan tiga Piala FA bersama Meriam London.

Lima musim bersama Arsenal, peran Campbell di lini pertahanan tim besutan Arsene Wenger itu tak tergantikan. Dia mampu tampil sebanyak 197 kali di semua kompetisi yang diikuti Meriam London.

Andrea Pirlo

Andrea Pirlo
Andrea Pirlo

Andrea Pirlo

Pemain terbaik yang direkrut secara gratis mungkin bisa dinobatkan kepada Andrea Pirlo. Pada Juli 2011, AC Milan melepas Pirlo ke Juventus dengan status bebas transfer.

Pirlo sukses menjadi jenderal lapangan tengah Juventus, baik di bawah kendali pelatih Antonio Conte maupun Massimiliano Allegri. Bersama beberapa gelandang Juventus lainnya, seperti Claudio Marchisio, Paul Pogba, hingga Arturo Vidal, Pirlo meraih berbagai prestasi.

Gelandang asal Italia itu meraih empat gelar Scudetto, dua Supecoppa Italiana, dan satu Coppa Italia selama berkarier bersama Si Nyonya Tua. Sayangnya, Pirlo gagal meraih gelar Liga Champions 2014/15 bersama Juventus. Ketika itu, Si Nyonya Tua kalah 1-3 dari Barcelona di partai final.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya