Liputan6.com, Rio de Janeiro - Maria Natalia Londa gagal mempersembahkan medali untuk kontingen Indonesia dari cabang olahraga atletik di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Dia tak lolos ke final lompat jauh setelah tersingkir di babak penyisihan.
Baca Juga
Wanita berusia 25 tahun tersebut menempati posisi 25 dari total 38 atlet. Lompatan pertama Maria pada kesempatan pertama sejauh 6,21 meter. Sementara di kesempatan kedua, Maria melompat sejauh 6,29 meter.
"Sebenarnya lompatan ini masih jauh dari harapan pribadi saya. Tapi saya yakin bahwa semua yang terjadi hari ini sudah menjadi ukiran terbaik dalam kehidupan saya," katanya, dikutip dari Facebook pribadi Maria.
"Saya banyak mendapat pengalaman dan pembelajaran dari ini. Tentu saja, ini menjadi bekal bagi saya untuk meraih prestasi lebih baik ke depannya," ucap Maria.
Advertisement
Harapan Indonesia
Kegagalan tersebut tentu sangat mengecewakan. Sebab, Maria merupakan harapan Indonesia meraih medali emas. Atlet kelahiran Bali itu merupakan pemegang medali emas Asian Games Incheon 2014.
"Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah mengirimkan doa dan mendukung saya sejak awal. Maafkan saya karena belum bisa mengibarkan bendera Merah Putih di Olimpiade kali ini," ucap Maria.
Meski gagal, Maria tetap puas karena impiannya sudah terwujud. "Ini merupakan hari yang saya tunggu sejak kecil. Tampil di Olimpiade merupakan mimpi saya sejak menggeluti atletik," ujarnya.
Advertisement