Liputan6.com, Brno - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tengah berjuang keras mengatasi wheelie (bagian motor terangkat) ketika keluar tikungan. Menurut Marquez masalah tersebut bisa mengganggu menghadapi sisa musim MotoGP 2016.
Sesi tes resmi di Sirkuit Brno, Republik Ceko, awal pekan ini membuat The Baby Alien sadar bahwa masalah itu bisa menjadi batu sandungan merebut gelar juara dunia. Pada sesi tes tersebut, pembalap 23 tahun ini sebenarnya mampu menunjukkan kemajuan positif. Terbukti, Marquez berada di peringkat tiga posisi pembalap.
Advertisement
Baca Juga
"Kami sekarang mencoba memperbaiki performa motor ketika keluar tikungan. Sejauh ini saya merasa belum ada peningkatan apa pun. Tapi itu bukan masalah dan kami akan mencoba mendapat informasi penting," ucap juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 ini.
Fokus utama tim mengendalikan motor agar ban depan tidak kehilangan grip, terutama setelah melibas tikungan. Sejauh ini, Marquez dan tim mekanik belum menemukan solusi atas masalah tersebut. Bagi Marquez, kompromi terbaik adalah kembali mengulang setelan motor kembali ke awal. "Kami terus meningkatkan keseimbangan berat dengan melakukan beberapa modifikasi. Namun terobosan itu belum membuat kami optimal. Bagian berat motor lainnya hilang."
Terlepas dari masalah ini, pembalap yang identik dengan nomor 93 ini cukup puas dengan lengan ayun baru (swing arm). Modifikasi terhadap swing arm membuat motor tetap mendapatkan grip. "Langkah ini kami lakukan untuk mendapatkan lebih banyak grip dan meningkatkan kecepatan. Fokus kami pada uji coba di sekitar daerah itu."
Semua pembalap MotoGP turun dalam sesi tes di Brno, termasuk pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Bagi Lorenzo, sesi tes ini tidak berguna karena musim depan Lorenzo pindah ke pabrikan asal Italia, Ducati. "Jelas, saya memiliki tujuan lain dalam tes ini," ujar Lorenzo beberapa waktu lalu.