Menyelamatkan Balotelli Sebelum Terlambat

Balotelli bergabung dengan klub semenjana Prancis, Nice.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 03 Sep 2016, 14:50 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2016, 14:50 WIB
Mario Balotelli
Mario Balotelli gabung Nice (Foto: ESPN)

Liputan6.com, Jakarta Mario Balotelli akhirnya mendapat pelabuhan baru. Nice, klub semenjana asal Prancis itu merekrut Balotelli dari Liverpool tanpa membayar sepeser pun.

Tidak sedikit kompatriotnya asal Italia yang berharap Nice menjadi penyelamat bagi karier Balotelli. Kiper Timnas Italia, Gianluigi Buffon percaya Balotelli membuat keputusan pintar dengan hijrah ke Nice.

Beruntung bagi Balotelli, salah satu klub Eropa masih mau menampungnya. Sebelumnya, sejumlah klub Eropa seperti Besiktas dan Sassuolo terangan-terangan menolak penyerang asal Italia itu, meski sempat dikaitkan.

Buffon yakin Balotelli akan dapat kembali menunjukkan kualitas terbaiknya bersama Nice. Dengan usia yang baru menginjak 26 tahun, Balotelli masih dapat bangkit.



"Itu pilihan yang sangat rendah hati yang telah dia (Balotelli) buat. Dan saya katakan bahwa dengan segala hormat Nice salah satu klub yang bagus," ujar Buffon, seperti dilansir The Mirror.

"Dia harus berubah untuk mengembalikan kariernya ke jalur yang benar. Dia masih punya waktu. Dia pemain berkualitas. Dia hanya harus memperlihatkannya di lapangan pada saat yang tepat," katanya.



Nice sendiri punya catatan sebagai klub yang pernah menyelamatkan karier Hatem Ben Arfa. Winger asal Prancis itu sempat diejek, karena kegemukan dan mesti terbuang dari Liga Primer Inggris tapi kembali bersinar bersama Nice dan kini membela Paris Saint-Germain.

Mantan rekan setim Balotelli di AC Milan, Kevin Prince Boateng, berharap pemain berjulukan Super Mario itu sepenuhnya fokus pada sepak bola. Dia menilai Balotelli punya kualitas lebih baik dari yang ditunjukkannya sekarang.

"Dia harus berkorban. Mendedikasikan dirinya untuk sepak bola dan memulai lagi. Saya seorang teman, tapi saya yakin jika Mario hanya memikirkan sepak bola, tidak banyak orang yang lebih baik darinya. Itu tergantung kepadanya," papar Prince-Boateng.

 

Namun, nada sumbang juga datang dari sejumlah orang yang meragukan kelanjutan karierBalotelli. Bahkan, di akun Twitter-nya, legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyindir kepindahan Balotelli ke Nice.

"Balotelli dengan status bebas transfer masih harga yang kemahalan untuk Nice," kicau Carragher di akun Twitter pribadinya.
 
Lain halnya dengan mantan penyerang AC Milan asal Prancis, Christophe Dugarry, tenang bergabungnya mantan pemain Manchester City itu ke Nice. Bagi dia, sudah terlambat Balotelli untuk mengembalikan kariernya.



"Anda tahu jika seseorang kembali ke level terbaiknya, performanya akan baik. Tapi, anak ini kurang cerdas. Saya pikir ini sudah terlambat," jelasnya.

Sebagai klub baru Balotelli, Nice berjanji mengembalikan penampilan terbaik mantan striker Inter Milan itu. Presiden Nice, Jean-Pierre Rivere, sadar hal tersebut tidak akan mudah.

"Kami tahu, dia dan klub, itu bukan hal yang sederhana, tapi dengan keinginan dan dukungan dari fans, dia akan berkembang di sini dan membawa semua bakatnya untuk membantu tim," jelas Rivere.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya