Pemerintah Tolak Makassar Jadi Tuan Rumah Kongres PSSI

Pemerintah telah menyiapkan kota lain sebagai tuan rumah.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 11 Sep 2016, 10:50 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2016, 10:50 WIB
20160803-Kongres Luar Biasa PSSI Tetapkan Enam Agenda Utama-Jakarta
Kongres PSSI / Liputan6.com (Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta- Pemerintah melalui surat bernomor S 844/MENPORA/IX/2016 tertanggal 9 September 2016 menolak Kongres PSSI dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan. Rekomendasi tidak akan diberikan oleh Pemerintah jika Kongres PSSI tetap dilakukan di Makassar.

Dalam surat yang diterima Liputan6.com lewat pesan Whatsapp, Pemerintah hanya akan merekomendasikan Kongres PSSI, jika Kongres dilakukan di Yogyakarta.

"Rekomendasi hanya akan diberikan seandainya pelaksanaan Kongres PSSI tersebut diselenggarakan di Yogyakarta," demikian pernyataan tersebut tercantum di surat yang ditandatangani Menpora, Imam Nahrawi.

Pemerintah beralasan, pemilihan Yogyakarta dilandasi keinginan untuk mereformasi PSSI dari titik nol. Seperti diketahui, Yogyakarta adalah tempat kelahiran PSSI.

"Penunjukan Yogyakarta sebagai tempat penyelanggaran Kongres merupakan momentum reformasi total persepakbolaan nasional Indonesia dengan memperhatikan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragan Nasional beserta peraturan pelaksanaannya," tulis Pemerintah.

PSSI memang telah menunjuk Makassar sebagai tuan rumah Kongres Tahunan yang akan diselenggarakan 17 Oktober mendatang. Itu setelah PSSI mendapat surat pengajuan tuan rumah dari PSM Makassar saat Kongres Luar Biasa Agustus 2016.

Pada kongres 17 Oktober nanti, pemilihan pengurus baru termasuk ketua umum menjadi agenda utama dalam kongres tersebut. Ada 11 orang yang telah mendaftar sebagai bakal calon ketua umum PSSI, 16 orang sebagai bakal calon wakil ketua umum, dan 48 orang sebagai bakal calon anggota komite eksekutif.

Surat Pemerintah terkait Kongres PSSI

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya