Mengenal Triadi Fauzi: Michael Phelps Indonesia

Triadi Fauzi meraih 10 medali, delapan di antaranya adalah emas di PON Jawa Barat 2016.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 21 Sep 2016, 02:00 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 02:00 WIB
Triadi Fauzi
Triadi Fauzi meraih 10 medali, delapan di antaranya adalah emas di PON Jawa Barat 2016.

Liputan6.com, Bandung - Bicara soal olahraga renang, pikiran banyak orang tentu langsung tertuju pada Michael Phelps. Saat ini, atlet Amerika Serikat itu disebut-sebut sebagai raja kolam renang. Phelps selalu mendominasi semua ajang yang diikutinya.

Salah satu bukti kehebatan Phelps adalah sepanjang keikutsertaan di Olimpiade. Tercatat, perenang 31 tahun ini sudah meraih 23 medali emas di Olimpiade. Lima medali emas terbarunya didapat pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Namun, Indonesia juga patut bangga karena memiliki perenang hebat. Ia adalah Triadi Fauzi. Perenang kelahiran 29 September 1991 meraup 10 medali, delapan di antaranya adalah emas di PON Jawa Barat 2016. Medali Emas terakhir yang didapat Triadi dari nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra.

"Sebenarnya ini sudah melebihi target. Awalnya target saya adalah tujuh," kata Triadi kepada Liputan6.com di Bandung, Selasa (20/9).

"Tapi, memang sangat disayangkan karena saya gagal mendapatkan medali kesembilan saat punya kesempatan. Hari ini saya turun di tiga nomor, jadi badan saya memang tidak kuat saja," lanjutnya soal kegagalannya di nomor 200 meter gaya bebas.

Sempat Berpikir Berhenti Jadi Perenang

Triadi Fauzi
Triadi Fauzi sempat berpikir berhenti dari dunia renang.

Untuk mencapai levelnya saat ini, Triadi harus melewati banyak momen seperti roller coaster. Dia harus terlebih dulu bersusah payah untuk menjadi salah satu perenang yang kini disegani di Indonesia.

Bahkan, pria yang memiliki hobi fotografi ini sempat berpikir untuk berhenti dari dunia renang. "Dulu kepikiran itu saat SMA. Waktu itu saya sudah frustrasi karena catatan waktu saya selalu buruk di setiap laga. Selain itu saya juga merasa bosan," ujar Triadi.

Untungnya, Triadi mengurungkan niatnya tersebut. Kini, ia bisa membanggakan dirinya yang bisa membuat kedua orangtuanya terkesan dan bisa membiayai hidupnya sendiri. Padahal, Triadi tidak pernah menyangka bakal begitu serius dengan kariernya sebagai perenang.

"Dulu tidak kepikiran bisa menjadi atlet renang sampai seperti ini. Awalnya hanya untuk mengisi waktu luang setelah pulang sekolah. Kebetulan saya senang main air dan bisa menambah teman," tuturnya.

Bagi Triadi, raihan delapan medali emas, satu perak, dan satu perunggu sudah menjadi peningkatan. Pada PON Kalimantan Timur 2008, ia hanya bisa meraup dua perunggu. Pada PON Riau 2012, prestasinya menjulang dengan raihan tujuh emas dan satu perak.

"Pencapaian di PON Jabar juga sebagai pembuktian diri meski saya gagal tampil di Olimpiade 2016. Selanjutnya, target saya adalah SEA Games dan Asian Games. Mengenai target medali, saya hanya ingin melakukan yang terbaik," pungkas Triadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya