Sempat Malas, Wanita Cantik Ini Kecanduan Bersepeda

Helen mengenal olahraga sepeda sejak dua tahun lalu.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 03 Okt 2016, 07:50 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2016, 07:50 WIB
Helen Tan
Helen Tan (liputan6.com/Achmad Yani Yustiawan)

Liputan6.com, Lombok - Awalnya tak suka, lama-lama jadi kecanduan. Itulah pengalaman yang dirasakan perempuan cantik ini mengenai awal kesukaan dan kecintaannya akan olahraga bersepeda.

Helen Tan, demikian nama wanita enerjik itu. Helen pun bertutur tentang "keunikannya" berkecimpung di dunia sepeda.

"Dulu tuh saya enggak suka sepedaan. Jadi, kalau diajak bersepeda ada saja seribu alasan untuk menolaknya, panaslah, polusilah, atau tidak sempatlah," kata karyawan swasta bidang alat kesehatan ini.

Namun, sejak mendapat latihan yang tepat, ia jadi kecanduan seperti narkoba. "Jadi kalau tidak gowes sehari aja, badan ini rasanya seperti kurang benar," ujarnya. "Kecanduan yang sehat ya."

Helen mengenal olahraga sepeda sejak dua tahun lalu. Namun, dia lebih aktif menekuninya satu tahun lalu sejak bergabung dengan Women Cycling Community.

"Semakin banyak cewek-cewek jadi makin semangat ya. Tadinya kan banyaknya cowok-cowok," kata Helen.

Ikut Komunitas

Setelah terlibat di komunitas, Helen sepertinya makin serius menekuni olahraga gowes. Dia pun secara khusus berlatih bersama seorang pelatih dengan program yang sudah terstruktur.

Hal itu pula yang Helen kerjakan saat akan mengikuti Gran Fondo New York (GFNY) Indonesia di Lombok, Minggu (2/10/2016) lalu.

"Tanpa latihan saya rasa akan sulit. Mungkin finis, tapi akan menderita," ujar bungsu dari tiga bersaudara ini.

Ucapan Helen ini seperti mengisyaratkan tentang situasi dan kondisi balapan di GFNY Indonesia yang baru saja diikutinya.

"Rutenya sangat berat. Saya pernah mengikuti Gran Fondo lainnya juga berat, tapi yang ini lebih berat," katanya. "Sangat menantang dan recommended buat panitia, tapi tentu dengan catatan khusus dari peserta," katanya menambahkan.

Helen pun sangat mengapresiasi kegiatan olahraga sepeda yang dibalut dengan kepariwisataan, seperti Gran Fondo ini. Menurut dia, Indonesia itu negara yang indah dan cantik, seperti panorama di Lombok.

"Karena itu, pemerintah diharapkan bisa mendukung kegiatan seperti ini. Tapi jangan hanya di Lombok, bisa di pulau Jawa atau Bali," kata Helen yang pernah juga mengikuti race di Bromo dan Italia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya