Kecelakaan Sempat Hantui Rossi di MotoGP Australia

Rossi menyalip 13 pembalap di Sirkuit Island. Namun, dia tidak bisa mengejar pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow yang keluar sebagai pemenang.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 24 Okt 2016, 08:50 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2016, 08:50 WIB
Valentino Rossi
Finis Kedua, bukti kehebatan Valentino Rossi setelah start dari posisi ke-15 MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10/2016). (AFP/Saeed Khan)

Liputan6.com, Phillip Island - Valentino Rossi tampil fantastis saat MotoGP Australia di Phillip Island, Minggu (24/10/2016). Memulai balapan dari posisi ke-15, Rossi bisa naik podium kedua.

Meski demikian, pembalap Movistar Yamaha itu mengaku sempat khawatir kecelakaan di Sirkuit Motegi, Jepang, pekan lalu kembali terjadi padanya. Ketika itu, Rossi terjatuh di lap kesepuluh.

"Saya mencoba tetap konsentrasi dan tidak membuat kesalahan seperti awal balapan di Motegi. Sebab, saya tahu kalau di Australia merupakan balapan yang sangat panjang," katanya, dikutip dari Crash.

Rossi menyalip 13 pembalap di Sirkuit Island. Namun, dia tidak bisa mengejar pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow yang keluar sebagai pemenang.

"Ketika saya berada di belakang Cruthlow, saya optimistis bisa menang. Sebab, saat pemanasan sebelum balapan, saya lebih cepat dari dia. Saya terus mencoba, tapi sayangnya dia terlalu cepat, sangat kuat. Ya, dia selalu cepat di Australia," ucap Rossi.

Valentino Rossi meninggalkan Maverick Vinales (kanan) dan Andrea Dovizioso untuk meraih posisi kedua saat balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10/2016). (AFP/Paul Crock)

Cocok untuk Crutchlow

"Saya sangat berharap bisa mengalahkan dia, tapi trek ini sangat cocok untuk Cruthlow. Tapi, selamat kepada Cruthlow yang sudah memenangkan balapan," ujar pria berusia 37 tahun tersebut.

Podium di MotoGP Australia membuat peluang Rossi menjadi runner-up semakin besar. Untuk saat ini, dia sudah mengumpulkan 216 poin, unggul 24 angka dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya