Liputan6.com, Hanoi - Timnas Indonesia menjadi tim pertama yang tiba di final Piala AFF 2016. Sukses itu didapat setelah mereka menyingkirkan Vietnam dengan agregat 4-3 pada leg kedua semifinal di My Dinh National Stadium, Rabu (8/12/2016). Itu menjadi final kelima Timnas Indonesia di Piala AFF.
Untuk sampai di final, anak asuh Alfred Riedl harus berjuang keras menghadapi gempuran Vietnam. Tuan rumah menerapkan permainan cepat untuk membalikkan situasi setelah tertinggal 1-2 pada leg pertama di Stadion Pakansari. Untungnya, para pemain Timnas Indonesia, termasuk Kurnia Meiga, bermain baik.
Baca Juga
Meski kerap melakukan kesalahan, timnas Indonesia tetap mampu memaksakan skor 2-2 pada laga yang digulir hingga perpanjangan waktu itu. Dua gol Indonesia dicetak Stefano Lilipaly di menit ke-54 dan Manahati Lestusen di menit ke-97.
Kini, tim Merah Putih tinggal menanti pemenang duel antara Thailand dan Myanmar untuk menjadi lawan mereka di final. Kebetulan, kedua tim akan melakoni laga leg kedua semifinal di Rajamangala Stadium, Bangok, Kamis (8/12/2016).
Dalam polling yang dilakukan situs resmi AFF, masyarakat lebih menginginkan Thailand tampil sebagai pemenang. Indikasi itu terlihat karena masyarakat lebih ingin menyaksikan final Piala AFF 2016 dihiasi dengan pertarungan Timnas Indonesia dan Thailand. Dalam polling tersebut, duel timnas Indonesia melawan Thailand mendapatkan suara terbanyak hingga 69,06Â persen.
Sebaliknya, duel antara timnas Indonesia melawan Myanmar menempati urutan ketiga karena hanya mendapatkan 4,53Â persen suara. Sementara itu, laga Vietnam vs Thailand menempati posisi ketiga karena mendapatkan 24,04Â persen suara. Namun, keinginan itu tak akan terealisasi karena Vietnam sudah tersingkir.
Advertisement
Rekor Buruk Timnas Indonesia
Thailand memiliki peluang besar untuk lolos ke final. Pasalnya, tim asuhan Kiatisuk Senamuang tersebut sudah mengantongi keunggulan agregat 2-0 kala menang pada leg pertama di markas Myanmar. Dua gol kemenangan Thailand diborong Teerasil Dangda.
Jika benar-benar bertemu Thailand, sudah pasti Riedl harus mempersiapkan pasukannya dengan sangat baik. Itu karena tim Gajah Perang memiliki rekor bagus setiap kali bertemu Indonesia. Sebelumnya, kedua tim juga bertemu di penyisihan Grup A. Indonesia kalah 2-4 setelah gol Boaz Solossa dan Lerby Eliandry dibalas Thailand lewat satu gol Peerapat Notchaiya dan hattrick Dangda.
Secara keseluruhan, kedua tim sudah 19 kali bertemu sejak 1990. Thailand membukukan 12 kemenangan, tiga hasil imbang, dan hanya empat kali menelan kekalahan.
Advertisement