Liputan6.com, Jakarta - Penampilan heroik Kurnia Meiga tak lagi menjadi abu-abu. Sempat diragukan, aksinya sukses mengantarkan timnas Indonesia sukses melangkah ke babak puncak Piala AFF 2016.
Baca Juga
Selama perkuat timnas di Piala AFF 2016, Meiga memang harus puas memungut bola dari gawangnya sebanyak 10 kali. Namun, dia tak pantas dijadikan kambing hitam.
Ada beberapa tepisan-tepisan penting yang dilakukan Meiga selama memperkuat Skuat Garuda. Maka itu Liputan6.com mencoba sedikit mengulas aksi-aksi dari kiper Arema Cronus itu selama Piala AFF 2016.
Lawan Thailand
Meiga memang tampil kurang apik saat sua Thailand. Namun ada satu momen penting kala dia menyelamatkan gawangnya.
Ini setelah dia meninju tendangan bebas yang dilakukan Channatip Songkrasin pada menit ke-61. Delapan menit kemudian, dia kembali tampil heroik.
Tepat pada menit ke-67, dia sukses memenangkan duel dengan Teerasil Dangda. Berawal dari bola udara, Meiga memetiknya meski harus terguling karena bersenggolan dengan Dangda.
Advertisement
Lawan Filipina
Partai kedua jadi panggungnya. Ya, beberapa aksi brilian dilakukannya. Ini diawali kala aksi gemilangnya sukses memupuskan asa dari Manuel Ott pada menit ke-12.
Manuel Ott meliuk-liuk tepat di depan kotak penalti Indonesia sebelum melepaskan tembakan melengkung ke sudut gawang. Meiga menepis dengan gemilang.
Ott kembali dibikin frustrasi pada menit ke-43. Sepakan Manuel Ott dari luar kotak penalti masih bisa ditepis Meiga dengan manis.
Ada satu lagi yang krusial. Ini setelah dia menepis tendangan bebas dari Phil Younghusband pada menit ke-78. Tentu penampilannya ini sekaligus menepis kritik.
Lawan Filipina
Aksinya kembali berlanjut sat laga pamungkas Grup A. Ini dimulai setelah dia sukses meninju tendangan bebas yang dilepaskan oleh Khairul Amri langsung mengarah ke gawang.
Hal yang tak kalah gemilang juga dilakukannya saat membuat pusing Khairul Amri dua menit babak kedua berjalan. Mendapatkan umpan dari Faris, kemudian berhadapan satu lawan satu dengan Kurnia Meiga. Namun tembakan kerasnya masih bisa ditahan dengan gemilang oleh Meiga.
Ada satu momen yang tak bisa terlupakan. Ini kala dia melakukan penyelamatan gemilang melalui reflek brilian. Tepat pada menit ke-64, tandukan yang dilepaskan oleh Harris Harun dari depan gawang masih bisa ditepis olehnya.
Advertisement
Lawan Vietnam di Stadion Pakansari
Penyelamatan Meiga berlanjut ke semifinal leg perdana. Ini ditandai saat dia dengan muda menangkap sepakan Luong Xuan Troung yang mendapatkan tendangan bebas pada menit keempat.
Semenit jelang turun minum, Meiga kembali menunjukkan panggungnya. Berawal dari serangkan sisi kanan Vu Van Than yang kemudian melepaskan tendangan jarak jauh, Meiga berhasil menghentikan ambisinya.
Meiga kembali melakukan tepisan manis pad amenit ke-69. Dia berhasil membuang bola tendangan bebas Loung Xuan Troung.
Bahkan, pada menit ke-88 Meiga sukses menjadi pahlawan. Ini setelah dia melakukanaksi akrobat untuk menepis tembakan dari Truong. Padahal, bola sepakan Troung memantul ke tanah dan berubah arah, tetapi reflek apik Meiga menghentikannya.
Lawan Vietnam di My Dinh
Meiga menjadi sosok paling sibuk saat di My Dinh, Hanoi. Pada menit ke-21, kerjasama Dinh Trung dan Vu Thanh diakhiri dengan umpan ke jantung pertahanan Indonesia. Beruntung Kurnia Meiga mampu mencuri bola dari kaki Le Cong Vinh dengan sempurna.
Sang kiper kembali menunjukkan kepiawaiannya pada menit ke-41. Sepakan sudut Vietnam berhasil ditanduk ke tiang jauh, tetapi bola akhirnya berhasil diamankan Kurnia Meiga.
Pada menit ke-66, Meiga sukses bikin Le Cong Vinh mati kutu. Ya, ini setelah dia mampu menepis sepakan keras Cong Vinh yang padahal dilepaskan dari dalam kotak penalti.
Ada momen menarik kala dia sukses menepis sundulan dari jarak dekat Troung pada menit ke-111. Ini bisa dibilang jadi salah satu momen kunci kelolosan Skuat Garuda ke babak final. Bila gol, mungkin akan besa ceritanya.
I. Eka Setiawan
Advertisement