Liga Tiongkok Dinilai Sudah Setara Liga Italia

Liga Tiongkok bakal semakin membaik dan melebih Liga Italia.

oleh Thomas diperbarui 20 Des 2016, 10:40 WIB
Diterbitkan 20 Des 2016, 10:40 WIB
Liga China
10. Fredy Guarin, gelandang asal Kolombia itu pindah dari Inter Milan ke Shanghai Shenua dengan harga 8,5 juta poundsterling dan gaji 110.000 poundsterling per pekan. (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Shanghai- Mantan pemain Inter Milan Fredy Guarin tidak menyesali keputusannya untuk pindah dari Liga Italia ke Tiongkok. Guarin kini sangat menikmati petualangan baru di Liga Tiongkok.

Eks pemain FC Porto itu bergabung dengan Shanghai Shenhua Januari lalu. Inter menjual Guarin senilai 13 juta euro. Banyak kalangan menilai keputusan Guarin main di Tiongkok karena faktor uang.

Guarin membantah mau pindah ke Tiongkok karena uang. Dia menilai Liga Tiongkok sekarang sudah sama kompetitifnya dengan Liga Italia. Guarin sangat senang dengan iklim persaingan di Liga Tiongkok.

"Saya berada di Inter selama bertahun-tahun dan berpikir ini waktunya untuk mengubah suasana. Tawaran besar tiba, saya mempertimbangkannya dan akhirnya menerimanya," tutur Guarin kepada Sino.com.

"Saya menginginkan pengalaman baru dan memilih Tiongkok. Saya awalnya tidak berpikir Liga Tiongkok merupakan liga yang sangat kompetitif tapi saya harus mengubah pikiran saya."

"Kami belum berada pada level Liga Spanyol, tapi saya pikir standar tersebut secara substansial mirip dengan Liga Italia Serie A. Seiring waktu, klub-klub Tiongkok akan naik ke tingkat terbaik di dunia."

Bahkan Guarin meyakini di masa yang akan datang Liga Tiongkok bisa lebih besar dari Liga Italia.

"Banyak pemain dan pelatih asing telah tertarik bergabung dan mereka pastinya akan membuat ini menjadi liga paling menarik. Kedatangan begitu banyak pemain dari luar negeri juga membuat pemain lokal dapat belajar banyak hal," pungas pria Kolombia itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya