Pemain Timnas Minta Pekerjaan Tetap kepada Presiden Jokowi

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memperhatikan permintaan pribadi para pemain timnas Indonesia.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 20 Des 2016, 19:10 WIB
Diterbitkan 20 Des 2016, 19:10 WIB

Liputan6.com, Jakarta Para pemain timnas Indonesia tidak menyia-nyiakan kesempatan bertatap muka dengan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. Mereka menyampaikan permintaan pribadi saat menghadiri jamuan makan siang di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2016).

Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakan, 'uneg-uneg' tersebut langsung ditanggapi oleh Presiden Jokowi.

"Presiden menanggapi dengan mengatakan semua akan diperhatikan oleh pemerintah," ujar Gatot seperti dilansir Antara.

Andik Vermansyah juga ikut menyampaikan permintaannya kepada Jokowi. Pemain yang tengah berkutat dengan cedera itu meminta agar diberikan pekerjaan tetap oleh pemerintah. Entah sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pegawai di Badan Usaha Milik Negara (BUNM).

Hal yang sama juga disampaikan Bayu Gatra, pemain yang menjadi pemanas bangku cadangan sepanjang Piala AFF 2016. "Selain itu, juga ada menyatakan keinginan masuk Tentara Nasional Indonesia (TNI). Itu wajar saja," tutur Gatot.

Pada pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga memberikan hadiah uang sebesar Rp200 juta kepada masing-masing pemain. Meski gagal membawa trofi Piaal AFF 2016, mantan walikota Solo itu tetap menganggap pasukan Garuda layak mendapat penghargaan dari pemerintah. Ofisial, dan staf pelatih juga tidak ketinggalan. Namun jumlahnya diatur oleh PSSI. Total dana dari pemerintah mencapai Rp 5,7 Miliar.

Gatot berujar penyaluran dana dilakukan pemerintah melalui BRI. Karena transfer harus dilaksanakan antar-bank, maka ada kemungkinan keterlambatan. "Namun, besok pasti sudah beres semuanya," kata dia.

Sempat Janjikan Bonus Rp12 Miliar

Sebelumnya, pemerintah sempat menjanjikan bonus sebesar Rp12 miliar kepada tim nasional jika berhasil mencetak sejarah dengan meraih gelar juara Piala AFF 2016 untuk pertama kalinya.

Akan tetapi, Indonesia tidak bisa menaklukkan lawannya di final, Thailand dalam pertandingan putaran dua. Pada putaran pertama di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12), Indonesia sebenarnya bisa mengalahkan Thailand dengan skor 2-1.

Sayangnya, pada laga putaran kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12), Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-0. Thailand pun juara dengan keunggulan gol tandang.  (ANT)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya