Liputan6.com, Jakarta Pemain bertahan Liverpool Joel Matip terancam tidak bisa bermain selama tiga pekan. Pria Kamerun itu dibayangi sanksi tersebut setelah menolak tampil di Piala Afrika 2016.
Matip sebenarnya terpilih masuk skuat Kamerun yang akan tampil di Piala Afrika. Namun bersama enam pemain lainnya, Matip menolak panggilan membela timnas Kamerun.
Eks pemain Schalke 04 itu tidak ingin main di Piala Afrika 2017 karena dapat mengganggu Liverpool yang tengah berusaha menjuarai Liga Inggris. Bila tampil di Piala Afrika 2017, Matip harus cuti cukup lama bersama Liverpool di awal tahun.
Keputusan Matip dan enam pemain lainnya membuat berang Federasi Sepak Bola Kamerun (Fecafoot). Mereka akan mengambil tindakan tegas termasuk meminta FIFA menjatuhkan sanksi larangan bermain bersama klub selama Piala Afrika 2017 berlangsung.
Jika sanksi ini dikeluarkan FIFA, maka Matip, Allan Nyom (West Bromwich Albion), Andre Onana (Ajax), Guy N'dy Assembe (Nancy), Maxime Poundje (Bordeaux), Andre-Frank Zambo Anguissa (Marseille) dan Ibrahim Amadou (Lille) bakal absen selama tiga pekan.
"Para pemain ini telah menempatkan kepentingan pribadi di atas kepentingan tim nasional dan federasi berhak untuk mengambil tindakan terhadap para pemain sesuai dengan peraturan FIFA," kata pelatih Kamerun Hugo Broos seperti diberitakan Sportsmole.
Tolak Panggilan Timnas, Pemain Liverpool Terancam Sanksi
Eks pemain Schalke itu tidak mau meninggalkan Liverpool untuk tampil di Piala Afrika.
Diperbarui 21 Des 2016, 09:20 WIBDiterbitkan 21 Des 2016, 09:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemendagri Sebut 6 Daerah Usulkan Ubah Status Jadi Daerah Istimewa, Salah Satunya Solo
Lewat Surat, Sekjen PDIP Hasto Yakini Persidangan Dirinya adalah Peradilan Politik
Kanwil Kementerian HAM Gandeng PWNU Jakarta Tingkatkan Kesadaran HAM
Advokat Donny di Sidang Hasto Sebut Informasi Transaksional Urus Harun Masiku Datang dari Eks Kader PDIP
Penggugat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen, Ini Duduk Perkaranya
Nasib 157 WNI Terancam Eksekusi Mati di Negeri Orang
Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan BP Haji, Eks Penyidik KPK Sebut Komitmen Prabowo Cegah Korupsi
Pengamat: Pelamar PPSU Membludak Karena Kurangnya Lapangan Kerja
Bareskrim Tangguhkan Penahanan Kades Kohod Arsin Cs, Ini Alasannya
Selain Soeharto, Ada Gus Dur hingga Guru Tua Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025
Prabowo Sikapi Bijak Usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI
Kaisar KKSP Minta Pemerintah Berhitung Matang Dampak dari Hasil Negosiasi dengan AS Soal Tarif