Liputan6.com, Manchester - Laga Boxing Day melawan Hull City di KCOM Stadium menjadi momen spesial bagi penyerang muda Manchester City, Kelechi Iheanacho. Meski hanya dimainkan sebagai pemain pengganti, Iheanacho tetap mampu memberikan kontribusi.
Ya, ia adalah pencetak gol kedua Manchester City ke gawang Hull pada laga pekan ke-12 Liga Inggris 2016/2017 tersebut. Sebelumnya, City sudah memecahkan kebuntuan berkat gol penalti Yaya Toure di menit ke-72.
Baca Juga
Enam menit kemudian, Iheanacho yang baru masuk menggantikan Nolito di menit ke-57 sukses mencatatkan namanya di papan skor. Pemain berusia 20 tahun itu berada dalam posisi yang tepat untuk mengkonversi assist David Silva.
"Ketika Anda masih muda sepertinya, Anda harus menunjukkan rasa lapar Anda. Apa yang saya katakan sepanjang waktu, bahkan di tempat latihan, ketika Anda bermain Anda harus muncul seperti itu. Dan, itu adalah gol yang penting bagi kami untuk melanjutkan permainan," kata Yaya Toure seperti dikutip Goal.
Berkat gol tersebut, Iheanacho pun mengukir catatan spesial. Pria yang menembus tim utama City sejak musim 2015/2016 tersebut menjadi pemain dengan rasio gol per menit terbaik dalam sejarah Liga Inggris. Tercatat, Iheanacho mampu mencetak gol setiap 96 menit.
Advertisement
Memaksimalkan Kesempatan
Sejak musim lalu, pemain asal Nigeria tersebut memang lebih banyak dimainkan sebagai pengganti. Tercatat, baru 11 kali ia tampil sebagai starter di Liga Inggris. Hebatnya, koleksi 12 golnya di Liga Inggris ditorehkan Iheanacho hanya dalam 19 tendangan.
Secara keseluruhan, Iheanacho sudah tampil dalam 38 pertandingan Liga Inggris sejak dipromosikan Manuel Pellegrini di musim lalu. Tak hanya 12 gol, ia juga sudah menciptakan lima assist di Liga Inggris.
"Golnya membuat Hull meninggalkan ruang hingga tercipta gol ketiga. Kami mencoba untuk menjaga bola tetap bergerak saat Hull meningkatkan serangan. Setelah itu adalah gol yang sangat baik dari Raheem Sterling," jelas Yaya Toure.
Advertisement