Musim Depan Inter Bakal Bebas Belanja Pemain

Inter dijatuhi sanksi oleh UEFA karena terbukti melanggar aturan FFP.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jan 2017, 11:15 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2017, 11:15 WIB
Inter Milan
Inter Milan bakal bebas belanja pemain musim depan.(REUTERS/Alessandro Garofalo)

Liputan6.com, Milan - Inter Milan dikabarkan akan terbebas dari sanksi aturan Financial Fair Play (FFP) mulai musim depan. Menurut laporan Corriere dello Sport, pencabutan sanksi ini diperoleh Inter setelah pemilik mereka, Grup Suning, sepakat memberikan dana segar dengan nilai 15 juta euro agar neraca keuangan klub berimbang.

Sedangkan 15 juta euro lagi sedang diupayakan Suning dengan menggunakan nama Inter untuk iklan produk mereka di Tiongkok. Tentu jika bebas dari hukuman UEFA, Inter musim depan akan dapat membeli pemain-pemain yang mereka ingin dengan lebih leluasa.

Seperti diketahui, sejak Mei 2015, Inter dijatuhi sanksi oleh UEFA karena terbukti melanggar aturan FFP yang mewajibkan sebuab klub menjaga keseimbangan neraca keuangannya. Inter harus membayar denda enam juta euro atau sekitar Rp 88 miliar, ditambah 14 juta euro bila meraup hadiah dari kompetisi Eropa.

Selain itu, Inter cuma bisa mendaftarkan 21 pemain di kompetisi antarklub Eropa. Pendaftaran pemain untuk Serie A juga dibatasi tergantung neraca setiap jendela transfer.

Hukuman yang diterima Inter tak lain disebabkan belanja pemain mereka yang terlalu berlebihan, termasuk diantaranya pembelian Gabigol, Joao Mario, dan Geoffrey Kondogbia, yang masing-masing berharga di atas 30 juta euro.

Selain Inter Milan, klub Serie A lainnya yang juga mendapatkan hukuman serupa adalah AS Roma. Roma dijatuhi denda dua juta euro dan tambahan 4 juta euro jika berprestasi di kompetisi level Eropa. Di kompetisi Eropa, Roma hanya diperbolehkan mendaftar 22 pemainnya.

Klub-klub Eropa lainnya yang juga pernah merasakan hukuman tersebut adalah Manchester City dan Paris Saint-Germain. (Abul Muamar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya