Kiper Chelsea Ngebet Ingin Belajar Bahasa Mandarin

Penjaga gawang Chelsea itu penasaran dengan bahasa mandarin.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jan 2017, 05:30 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2017, 05:30 WIB
Thibaut Courtois
Kiper Chelsea Thibaut Courtois (Reuters/Tony O'Brien)

Liputan6.com, London - Kiper utama Chelsea, Thibaut Courtois diam-diam ternyata memiliki pehatian tersendiri terhadap beberapa negara di kawasan Asia. Panorama alam dan daya tarik yang dimiliki sejumlah negara di Asia, sukses mencuri perhatian dari penjaga gawang Timnas Belgia itu.

Dalam wawancara dengan situs resmi tim, pemilik nomor punggung 13 itu mengaku, jika ada kesempatan dirinya sangat ingin untuk berkunjung ke Thailand. Selain Thailand, Australia menjadi negara ke dua yang hingga saat ini masuk ke dalam daftar tempat yang ingin dia kunjungi.

“Aku ingin pergi ke Australia atau Thailand. Sayang sekali, aku belum berkesempatan untuk pergi ke sana,” kata Courtouis.

Keindahan alam dan struktur kota di dua negara itu, menurutnya, sangat sayang untuk dilewatkan. Khusus untuk Australia, dia mengaku sangat mengidam-idamkan bisa melihat langsung bagaimana tingkah polah dari hewan khas negera itu, Kangguru.

“Ada banyak kota dan pantai yang indah di sana. Flora dan fauna di Australia sangat impresif. Aku ingin melihat Kanguru,” jelas dia.

Selain kekayaan alamnya, Courtois pun mengaku memendam keinginan untuk bisa belajar bahasa Mandarin. Selain bahasa Italia, dia mengaku bahasa Mandarin cukup menyita perhatiannya dalam hal keinginannya untuk mengenal bahasa-bahasa di dunia.

Selama ini, dia mengaku baru bisa berkomunikasi dengan tiga bahasa, yakni bahasa Belanda, Inggris dan Spanyol. “Pada saat ini, yang realistis, aku ingin belajar bahasa Italia. Tapi jika bicara soal ambisi, aku ingin belajar bahasa Mandarin,” jelas kiper Chelsea itu.

Selain tiga bahasa tadi, yakni Belanda, Inggris dan Spanyol, berkat kebersamaannya dengan para pemain dari berbagai negara, dia juga mengaku sedikit paham bahasa Jerman dan Portugal. Namun demikian, dia mengaku, untuk dua bahasa itu, kemampuannya tidak seperti tiga bahasa sebelumnya.

“Aku mengerti bahasa Jerman dan Portugal yang diucapkan oleh teman-teman setim. Tapi aku tidak bisa mengucapkannya dengan baik,” ucap Courtois yang indah ke Chelsea sejak 2011.

(Inov Nastora)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya