Cetak Gol Bunuh Diri, Bek Real Madrid Bantah Terpengaruh Ejekan

Gol bunuh diri Sergio Ramos membuat rekor tidak terkalahkan Real Madrid berakhir.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 16 Jan 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2017, 14:00 WIB
Gol Eks Inter Milan Antar Sevilla Bungkam Real Madrid
Proses terjadinya gol bunuh diri yang dilakukan oleh bek Real Madrid, Sergio Ramos, saat melawan Sevilla. Kedua gol Sevilla tercipta dalam 10 menit terakhir melalui bunuh diri Ramos dan gol debut Stevan Jovetic. (AFP/Cristina Quicler)

Liputan6.com, Madrid - Bek Real Madrid Sergio Ramos membantah terpengaruh ejekan suporter ketika mencetak gol bunuh diri saat menghadapi Sevilla, Senin (16/1/2017) dinihari WIB.

Kesalahan Ramos membuat Real Madrid tumbang 1-2 di laga tersebut. Tidak hanya itu, laju tidak terkalahkan Real Madrid juga terhenti di 40 pertandingan.

Blunder Ramos otomatis disambut gembira pendukung tuan rumah. Sebab, mereka dibuat kesal ketika bek Timnas Spanyol itu mencetak gol penalti Panenka pada leg kedua perdelapan final Copa del Rey, Kamis (12/1/2017).

Suporter Sevilla menuduh Ramos tidak menghormati. Apalagi pemain berusia 30 tahun tersebutu mengawali karier di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.

"Ketika turun ke lapangan, saya selalu berusaha menghindari reaksi penonton. Gol bunuh diri itu hanya satu momen kecil di pertandingan. Secara keseluruhan saya bangga atas penampilan pribadi dan tim," kata Ramos, dilansir Marca.

Ramos juga enggan terlarut pada kekalahan. Dia ingin Real Madrid langsung bangkit. Pasukan Zinedine Zidane berkesempatan melakukannya pada laga pertama babak 8 besar Copa del Rey versus Celta Vigo, Rabu (18/1/2017).

"Kami mencoba terus melangkah. Sekarang kami mesti memikirkan Vigo," pungkasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya