Liputan6.com, Manchester - Kabar kepindahan penyerang Manchester United (MU), Wayne Rooney, ke Tiongkok berembus kencang. Bahkan, ia sudah mendapatkan tawaran gaji besar jika setuju terbang ke Tiongkok di bursa transfer musim panas 2016.
Mengenai hal tersebut, pelatih MU Jose Mourinho pun sudah angkat bicara. Ia menyerahkan segala keputusan terkait masa depan kepada Rooney sendiri. Menurut Mourinho, Rooney sudah berada dalam situasi di mana ia berhak menentukan masa depannya.
Baca Juga
Tentu saja, kabar kepergian Rooney membuat sebagian besar pendukung MU panik. Terlebih, Rooney baru saja mendaulat dirinya sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah MU. Menanggapi hal tersebut, Rooney pun ikut angkat bicara.
"Saya berkomitmen. Saya telah berada di klub untuk waktu yang lama. Sepak bola adalah permainan yang aneh. Apa pun bisa terjadi dan hal-hal berubah sangat cepat, tapi saya senang di Manchester United," ungkap Rooney seperti kepada Sky Sports seperti dilansir Soccerway.
Kabar kepindahannya muncul karena Rooney tak lagi berstatus sebagai pemain inti MU. Di Liga Inggris 2016/2017, ia memang sudah memainkan 16 laga. Namun, hanya delapan kali ia tampil sebagai starter.
Advertisement
Rekor Rooney
Dalam situasi itu, Rooney masih bisa mengukir catatan spesial. Ia menjadi penyelamat MU saat bertandang ke markas Stoke City dengan golnya di menit ke-90+4. Berkat itu, Rooney menjadi pencetak gol terbanyak MU sepanjang masa dengan koleksi 250 gol, melewati rekor Sir Bobby Charlton yang telah bertahan 40 tahun.
"Tentu saja, seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya ingin bermain lebih banyak. Saya di tempat yang menyenangkan, momen yang baik secara pribadi. Saya memiliki stau tahun, dengan tahun pilihan untuk pergi. Kami akan melihat apa yang terjadi," jelas Rooney.
Advertisement