Dilepas ke Marseille, West Ham Sempat Ingin Bikin Jera Payet

West Ham sebut Payet jadi contoh buruk untuk klub.

oleh Defri Saefullah diperbarui 30 Jan 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2017, 15:00 WIB
Dimitri Payet
Dimitri Payet menjadi incaran sejumlah klub elite Eropa, termasuk Arsenal. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, London - Bos West Ham, David Sullivan mengaku sempat ingin menahan Dimitri Payet sampai musim berakhir. Ini ditujukkan agar Payet jera dan bisa dijadikan contoh terkait perangai buruk pemain.

Hanya saja, West Ham akhirnya melepas Payet ke Marseille dengan transfer 25 juta pounds. Payet diikat dengan kontrak 4,5 tahun di klub yang bermarkas di Stadion Velodrome itu.

Semua ini permintaan dari manajer West Ham, Slaven Bilic. Payet dilepas demi menjaga kekompakan West Ham yang mulai bangkit permainannya belakangan ini.

"Sejujurnya, dewan direksi lebih suka mempertahankan dia agar jadi contoh jika tak ada pemain yang lebih besar dari klub," kata Sullivan seperti dikutip soccerway.

"Klub tak butuh tambahan dana dari penjualan pemain terbaik kami. Dilepasnya Payet atas permintaan manajer dan kepentingan persatuan tim."

Sejak Payet mengumumkan keinginannya untuk hengkang, bintang timnas Prancis itu memang jadi musuh bersama di West Ham. Tak hanya Bilic, pemain dan fans West Ham juga mengecam Payet.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya