6 Rekor Sepak Bola Ini Sulit Dipecahkan

Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi merupakan pemain terbaik dunia saat ini. Keduanya selalu bisa memecahkan rekor di dunia sepak bola.

Namun demikian, baik Ronaldo atau pun Messi ternyata belum bisa memecahkan rekor yang sudah lama tercipta. Menariknya, rekor-rekor tersebut tercipta dari liga-liga papan atas di dunia.

Hingga saat ini, rekor yang belum bisa dipecahkan Messi dan Ronaldo, yakni mencetak tiga gol dalam waktu singkat. Rekor sepak bola itu masih dipegang oleh pemain amatir di Liga Inggris, Alex Torr.

Torr mampu mencetak hattrick dalam waktu 70 detik. Torr melakukan itu saat pertandingan antara Rawson Springs melawan Winn Gardens dalam ajang Liga Amatir Inggris, 28 April 2013.

Selain itu, ada enam rekor lainnya yang menurut Sokkaa belum bisa dipecahkan di dunia sepak bola modern. Apa saja itu? Simak di halaman selanjutnya.

Le Todd tercatat sebagai pemain yang pernah mendapat kartu merah tercepat dalam sejarah sepak bola. Striker Cross Farm Park Celtic itu mendapat kartu merah saat laga baru berjalan dua detik.

Dia mendapat kartu merah karena hal yang konyol. Todd diduga menggerutu ketika mendengar bunyi peluit wasit yang terlalu kencang.

Namun, tuduhan tersebut dibantah olehnya. "Saya tidak mengumpat pada wasit atau siapapun. Saya pikir semua orang akan melakukan hal sama karena bunyi peluitnya sangat memekakan telinga," ujar Todd seperti dilansir Guardian.

Timnas Brasil merupakan negara paling banyak yang menjuarai Piala Dunia. Setidaknya, Tim Samba --sebutan Brasil-- sudah lima kali mengangkat trofi Piala Dunia.

Selain itu, Tim Samba juga mencatatkan rekor sebagai negara yang paling banyak berpartisipasi di Piala Dunia. Setidaknya, mereka sudah 20 kali ikut turnamen paling bergengsi antarnegara tersebut.

Sejak Piala Dunia bergulir untuk pertama kalinya di Uruguay pada 1930, Brasil belum pernah absen. Sementara posisi kedua negara yang paling sering tampil di Piala Dunia adalah Italia, sudah 18 kali.

Kiper asal Brasil, Rogerio Ceni menjadi kiper dengan catatan gol paling banyak yakni 131 gol. Ceni mencetak hampir semua golnya lewat eksekusi bola mati.

Ya, Ceni yang kini telah pensiun memang dikenal punya kelihaian mengeksekusi tendangan bebas. Padahal, ia adalah seorang kiper.

Jumlah gol itu dibuat Ceni selama 25 tahun berkarier di sepak bola bersama Sao Paulo dari 1992 hingga 2015. Selain gol, Ceni juga telah mempersembahkan total 20 trofi bagi Sao Paulo.

Real Madrid merupakan raja di ajang Liga Champions. Klub berjulukan Los Blancos itu sudah mengangkat trofi Si Kuping Besar hingga sebelas kali.

Bahkan, Real Madrid pernah memenangkan Liga Champions yang saat itu masih bernama Piala Eropa sebanyak lima kali secara beruntun. Mereka melakukan hal tersebut pada 1955 hingga 1960.

Kesuksesan Madrid meraih lima trofi Liga Champions secara beruntun tidak terlepas dari kecemerlangan striker mereka, Alfredo Di Stefano. Dalam kurun waktu itu, Di Stefano rata-rata mencetak 20 gol di tiap musimnya.

Pada musim 2008/09, Edwin Van Der Sar membuat sejarah dalam sepak bola. Dia mencatatkan namanya di buku rekor yang hingga saat ini sulit dipecahkan.

Kiper asal Belanda itu menjaga gawang Manchester United dari kebobolan dalam 21 pertandingan. Dia mencatatkan clean sheets selama 1311 menit.

Stiker Timnas Australia, Archie Thompson mencetak rekor yang sulit dipecahkan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, hingga Zlatan Ibrahimovic. Thompson pernah mencetak 13 gol dalam satu pertandingan.

Pria yang saat ini berusia 38 tahun tersebut mencetak 13 gol saat Australia menang telak 31-0 melawan American Samoa di babak kualifikasi Piala Dunia 20o2. Di babak pertama, Australia sudah unggul 16-0.

Bagi American Samoa, hasil tersebut masuk ke dalam daftar kekalahan terburuk dalam sejarah sepak bola.