Liputan6.com, Phillip Island - Hasil tes pramusim MotoGP di Sirkuit Phillip Island, Australia, memberikan indikasi buruk bagi Valentino Rossi. Catatan waktu yang didapatnya kalah cukup jauh dari para pembalap top lain, termasuk Maverick Vinales.
Sejatinya, permasalahan sudah dihadapi Rossi sejak masih menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 30 Januari-1 Februari 2017. Kala itu, ia juga kesulitan menandingi kecepatan pembalap-pembalap top.
Baca Juga
Sialnya, permasalahan serupa kembali dihadapi The Doctor pada tes pramusim di Australia, 15-17 Februari 2017. Sempat menempati posisi kedua pada hari pertama, Rossi tercecer di dua hari selanjutnya.
Jika dilihat secara keseluruhan, satu-satunya momen catatan waktu Rossi lebih baik dari Vinales hanya pada hari pertama pada tes di Australia. Sisanya, sejak pramusim di Valencia, Malaysia, hingga Australia (kecuali hari pertama), Rossi selalu kalah dari Vinales.
Meski begitu, Vinales enggan terpengaruh dengan hasil buruk yang didapat Rossi. Ia tetap menilai pembalap berusia 38 tahun itu sebagai ancaman serius. "Tentu saja tidak, meremehkan Rossi akan menjadi sebuah kesalahan besar," kata Vinales seperti dikutip GP One.
Advertisement
Fokus Diri Sendiri
Vinales sendiri juga mengaku tak tahu penyebab hasil yang didapat Rossi. Padahal, ia yakin Rossi sudah berjuang keras untuk mendapatkan pengaturan terbaik dalam tes pramusim di Australia.
"Saya tak yakin mengenai Rossi. Saya melihatnya bekerja pada beberapa hal sepanjang pekan ini. Saya lebih memilih fokus pada motor dan bekerja untuk membangun kepercayaan diri saya," ungkap Vinales.
Berbeda dengan Rossi, tiga edisi tes pramusim justru dijadikan Vinales sebagai ajang unjuk gigi. Pasalnya, catatan waktunya selalu menjadi yang terbaik dalam tes pramusim di Valencia, Malaysia, dan Australia.
Advertisement