Liputan6.com, Phillip Island - Valentino Rossi mencurahkan suara hatinya setelah ia gagal mengemas waktu terbaik di hari kedua tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia, Kamis (16/2/2017). Diketahui jika The Doctor hanya puas menempati urutan kedelapan dengan catatan waktu 1 menit 29.674 detik.
Baca Juga
Rossi lebih lambat 0.827 detik dari Maverick Vinales. Pasca pengujian, pembalap yang baru berulang tahun ke-38 itu mengatakan ada yang salah dari kecepatan kuda besi YZR M1 sehingga merusak programnya.
Dia mengklaim bahwa tim tengah mencari jawaban dengan harapan bisa kembali tampil kompetitif pada pengujian terakhir, Jumat (17/2/2017). "Ini adalah hari yang sulit bagi kami, terutama di sore hari. Pagi ini, tidak terlalu buruk. Kami mencoba beberapa ban yang berbeda dan memfokuskan pada kecepatan, itu cukup baik," ungkap Rossi seperti dikutip Motorsports.
"Sore ini, kami memiliki beberapa tes penting untuk mencoba pada jangka panjang dan mencoba untuk mengubah sesuatu pada bagian motor, tapi sayangnya itu tidak bekerja dengan baik.
"Saya tidak cukup cepat. Sepertinya kami mengikuti arah yang salah. Setelah wawancara ini saya akan kembali ke paddock dan mencoba memahami untuk tes berikutnya. Kami berharap bahwa kami dapat meningkatkan."
Advertisement
Puji Vinales
Lantas bagaimana dengan penampilan Vinales? Rossi mengatakan pembalap berpaspor Spanyol itu tampil cepat lantaran mampu menemukan set-up pada bagian ban. Jika dia bisa tampil konsisten sepanjang tes pramusim dan balapan, bukan tidak mungkin dia akan mengalahkan semua pembalap.
"Saya lihat sepertinya Vinales sangat baik dengan ban baru di hari kedua. Dia bisa menjadi orang yang akan mengalahkan semuanya. Semua orang tahu kalau Vinales adalah pembalap yang cepat. Kami berbagi informasi untuk mengembangkan motor balap tahun ini. Saya berpikir dia adalah pembalap yang sangat cepat," tutup Rossi.
(David Permana)
Advertisement