Liputan6.com, London - Kebiasaan kapten Chelsea, John Terry dalam berinteraksi di sosial media Instagram, berujung musibah. Beberapa waktu lalu, rumah sang kapten di kawasan Surrey, Inggris,disantroni penjahat.
Baca Juga
Advertisement
Tidak tanggung-tanggung, akibat peristiwa tersebut, Terry mengalami kerugian sekitar 5 juta pound sterling, setelah barang-barang mewah miliknya raib dibawa penjahat.
Musibah yang dialami oleh bek Chelsea itu disebut-sebut sebagai dampak dari kebiasaannya mengunggah foto ke akun Instagram. Dalam beberapa foto yang diunggahnya, terlihat suasana rumah sang kapten yang dipenuhi oleh barang-barang mewah. Tidak hanya Terry, hal serupa juga dilakukan oleh istri sang pemain.
Tidak hanya itu, Terry juga sempat mengunggah foto berliburnya bersama keluarga. Kebiasaan yang dilakukan mantan kapten Timnas Inggris itu, disinyalir dimanfaatkan oleh orang jahat untuk mengeruk barang mewah dari rumah sang pemain.
“Pencuri menggeledah rumah bintang Chelsea John Terry saat dia sedang liburan bersama keluarga,” demikian pernyatan The Sun.
Salah satu sumber menyebutkan kuat dugaan bahwa pelaku terlebih dahulu mempelajari akun sosmed milik sang pemain. Kebiasaan Terry yang gemar mengunggah foto, memudahkan pelaku untuk melakukan aksinya. Apalagi, sang kapten Chelsea dan sang istri membiarkan akun mereka terbuka, tidak dikunci.
“Ada sejumlah kasus di mana publik figur telah menjadi target (kejahatan) karena Instagram dan Twitter. Dan John dan Toni (istrinya) sangat terbuka di media sosial,” kata sumber tersebut.
“Ini adalah kemungkinan yang sangat nyata bahwa pencuri ini telah melihat beberapa posting mereka. Ini seperti sebuah katalog untuk calon pencuri. Dan bahkan (mempelajari akun sosmed) memainkan peran ketika Kim Kardashian dirampok di Paris,” sumber tadi menambahkan.