Liputan6.com, Jakarta Persiba Balikpapan akhirnya bisa bernapas lega. Sebab tim berjuluk Beruang Madu itu telah menemukan sosok pengganti mantan bek kiri timnas Indonesia, Abdul Rahman.
Abdul hengkang karena tidak menemukan kata sepakat dengan manajemen Persiba. Padahal amunisi timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu merupakan andalan lini pertahanan Beruang Madu.
Advertisement
Baca Juga
Namun Pelatih Persiba, Timo Scheunemann, kini tidak perlu risau lagi. Sebab pihaknya telah menemukan sosok pengganti yang tepat, yakni Satrio Syam. Satrio diboyong dari Semen Padang.
"Satrio Syam bagus dan bisa menggantikan peran Abdul Rahman. Kami sudah mendapatkan setara kemampuannya,” kata Pelatih Persiba, Timo Scheunemann, Rabu (8/3/2017).
Timo mengaku tidak ragu dengan kemampuan Satrio. Sebab kualitasnya sudah terlihat saat memperkuat Kabau Sirah pada kompetisi musim lalu. Menurutnya, selain kuat dalam bertahan, Satrio juga jeli dalam memputuskan kapan harus naik ke depan untuk membantu serangan.
Kehadiran Satrio tentu saja menjadi 'ancaman' bagi Frengky Turnado. Sebab keduanya kini harus bersaing untuk mendapat tempat di dalam tim inti Beruang Madu. "Keduanya pemain bagus dan setara. Nanti kita lihat siapa yang siap, kalau sekarang belum bisa,” kata Timo menambahkan.
Rekomendasikan 3 Nama
Selepas kepergian Abdul Rahman, Timo sebenarnya sempat merekomendasikan tiga pemain yakni Irham Irhaz, Satrio Syam dan Alfath Fathier. Timo menilai, ketiganya punya kemampuan sesuai karakter tim yang hendak dibentuknya saat ini. Selain memiliki karakter permainan yang kuat, menurut Timo ketiganya punya kelebihan kecepatan khas tipikal pemain muda.
"Tiga pemain yang di rekomendasi sudah sesuai kebutuhan tim, saya senang pemain-pemain punya kecepatan,” ujarnya.
Saat ini, Timo memfokuskan perhatian dua pemain lagi yakni, Agung Supriyanto dan Heri Prasetyo. Keduanya masih dalam proses seleksi. Timo pun meminta agar keduanya menunjukkan kemampuan terbaiknya. Sebab bila dirasa kurang cocok, Persiba tidak akan segan-segan memulangkannya.
"Kita tunggu sampai Rabu, kalau diambil berarti tidak cari gelandang bertahan dan striker lagi. Kami memang cari pemain muda kelahiran maksimal 1995. Kalau di atas itu terpaksa kami pulangkan."
Advertisement