Kemenangan Historis Barcelona Lawan PSG, Pique Akur dengan Ramos

Pique sepakat dengan komentar Ramos yang sebenarnya bernada menyindir.

oleh Defri Saefullah diperbarui 17 Mar 2017, 10:15 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2017, 10:15 WIB
Gerard Pique
Pique tidak marah meski disindir Ramos soal kemenangan Barcelona lawan PSG

Liputan6.com, Jakarta - Gerard Pique kali ini tidak marah saat disindir Sergio Ramos soal kemenangan Barcelona 6-1 Barcelona atas Paris-Saint Germain (PSG) di leg kedua 16 besar Liga Champions lalu. Pique setuju jika kemenangan itu sebagai sesuatu yang bersejarah atau historis.

Sebelumnya, Ramos menyindir Barcelona. Dia menyebut kemenangan Barcelona tas PSG memang historis meski diraih dengan segala cara.

Pique mengaku tak punya alasan untuk marah kepada Ramos. Dia menyebutkan kemenangan 6-5 Barcelona atas PSG memang historis.

"Saya tak marah dengan kata-kata Ramos. Saya nikmati kemenangan itu seperti anak kecil. Itu seperti mimpi jadi kenyataan. Rasanya lebih hebat dari menangkan trofi Liga Champions," kata Pique seperti dikutip Marca.

"Sekarang, hal terbaik yang wajib dilakukan yaitu memenangkan trofi, tapi kemenangan Barcelona lawan PSG memang historis seperti yang Ramos bilang. Hal yang paling penting adalah mencoba untuk menang."

Tak Bermakna

Meski dibalut euforia, tapi Pique mengingatkan kemenangan historis itu bakal tanpa arti jika Barcelona tidak juarai Liga Champions musim ini.

Selain Barcelona, ada 7 klub lain yang lolos ke perempat final yaitu Real Madrid, Bayern Muenchen, Juventus, Atletico Madrid, Borussia Dortmund, Monaco dan Leicester City.

Pique mengaku tak peduli siapapun lawan Barcelona. Dia sudah bisa bayangkan angkat trofi.

"Saya berharap bisa tampil bagus melawan tim manapun. Faktanya semua lawan sulit karena kita bicarakan tim dengan permainan level tinggi," ujarnya.

"Saya berharap comeback kami lawan PSG menjadi awal perjalanan kami untuk memenangkan gelar."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya