Liputan6.com, Miami - Roger Federer dan Rafael Nadal bertemu di final untuk ke-23 kali sepanjang sejarah setelah mengalahkan lawan masing-masing pada semifinal Miami Open 2017.
Federer dipaksa bekerja keras demi menumpas Nick Kyrgios. Dia akhirnya berjaya 7-6(9), 6-7(9), 7-6(5) pada laga yang selesai lebih dari tiga jam, Sabtu (1/4/2017) pagi WIB. Sedangkan Nadal menumbangkan Fabio Fognini 6-1, 7-5.
Advertisement
Baca Juga
Nadal mengungguli Federer pada 22 pertarungan di final sebelumnya 14-8. Keseluruhan, Nadal juga memimpin 23-13.
Namun, petenis asal Spanyol itu kalah 2-4 pada final di lapangan keras. Nadal turut dibungkam Federer 6-2, 7-6(4), 6-7(5), 3-6, 1-6 pada final Miami Open 2005, laga puncak Indian Wells 2017 2-6, 2-3, serta partai pamungkas Australia Terbuka 4-6, 6-3, 1-6, 6-3, 3-6.
"Federer petenis luar biasa. Saya tidak sabar menghadapinya. Final nanti merupakan tantangan besar," ungkap Nadal, dilansir ESPN.
Semifinal Dramatis
Nadal memiliki keuntungan untuk memenangkan final, Senin (3/4/2017). Fisik Federer kemungkinan terkuras karena membutuhkan tiga jam 10 menit untuk menaklukkan Kyrgios.
"Sebuah pertandingan ketat. Kyrgios talenta luar biasa. Saya bahagia bisa memenangkan laga dengan cara seperti ini," ungkap Federer.
"Mesti diakui, hasil partai bisa mengayun ke arahnya. Sekarang saya bersiap bertemu Nadal. Tahun 2005, saya semestinya kalah dari Nadal yang lebih muda. Final nanti akan super," pungkasnya.
Advertisement